Pada awalnya, warga menduga Samsul Arifin menjadi korban begal. Namun, ternyata harta benda korban, termasuk sepeda motor, tidak ada yang hilang dan masih berada di lokasi kejadian.
Menurut keterangan dari pihak keluarga, korban yang bekerja sebagai kuli bangunan berpamitan untuk berangkat kerja pada Selasa pagi. Pihak keluarga juga mengungkapkan bahwa korban tidak pernah terlibat dalam permasalahan sebelum kejadian ini terjadi.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih memburu pelaku pembacokan untuk mengetahui motif di balik aksi tersebut.
Sementara itu, setelah dilakukan visum di kamar jenazah Rumah Sakit Dokter Haryoto Lumajang, jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta