BOJONEGORO, iNews.id - Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan adanya potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada sepekan ke depan. Selain itu, ada La Nina yang juga dapat meningkatkan curah hujan hingga 20%.
Lalu apa saja dampak bencana hidrometeorologi? Berikut penjelasannya :
Bencana Hidrometeorologi bukan hanya menimbulkan dampak atau risiko ke lingkungan hidup, namun juga ke banyak sektor. Diantaranya:
1. Sektor Sarana dan Prasarana Permukiman
Tingginya curah hujan dapat berdampak pada rusaknya sarana dan prasarana umum, yang disebabkan dari bencana seperti banjir dan tanah longsor.
2. Sektor Kesehatan
Tingginya curah hujan juga turut menaikkan tingkat kembang biak bakteri dan virus, sehingga dapat menyebabkan peningkatan penularan penyakit seperti flu, diare, DBD, tipes, malaria, leptospirosis. penyakit kulit dan sebagainya.
3. Sektor Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Sektor lingkungan hidup dan kehutanan bisa mendapatkan dampak yang baik berupa potensi melimpahnya air hujan maupun dampak yang kurang baik seperti kekeringan karena kurangnya
4. Sektor Pertanian dan Perkebunan
Curah hujan yang terlalu tinggi dapat memberikan dampak gagal panen bagi berbagai jenis komoditas pertanian maupun perkebunan.
Editor : Dedi Mahdi