YOGYAKARTA, iNewsBojonegoro.id - Senyum sumringah merekah di wajah Laura Aurelia Dinda Sekar Devanti. Atlet renang sekaligus mahasiswa Fakultas Psikologi UGM ini telah berhasil meraih gelar sarjananya pada wisuda di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada Rabu (28/8) lalu.
Setelah bertahun-tahun berjibaku dengan tugas kuliah dan latihan renang, akhirnya saya bisa menarik napas lega," ujar Laura melansir laman UGM. Rasa syukur dan bahagia menyelimuti hatinya saat wisuda.
Selama menjadi mahasiswa UGM, Laura sudah menorehkan sederet prestasi di kancah internasional dengan meraih 2 medali emas dari World Para Swimming Championship di Berlin pada 2018.
Sejak SD, bakat renangnya sudah terlihat. Prestasinya pun gemilang, mulai dari meraih dua medali emas di ASEAN Para Games 2017, medali di Peparnas Papua 2021, hingga tiga medali emas di Kejuaraan Olahraga Tuna Daksa dan Netra DKI Jakarta tahun 2024.
Uniknya, sejak kecil Laura merasa tertarik dengan sisi kompetitif di olahraga renang. “Aku mulai suka renang mungkin sejak SD kelas 4. Tapi, bukan renangnya sendiri yang aku enjoy waktu itu, melainkan sisi kompetitifnya. Awalnya renang karena asma, tapi lama-lama aku jadi suka kompetisinya,” jelasnya.
Momen yang paling berkesan menurutnya selama berkarier menjadi atlet adalah pada saat kompetisi pertamanya, dimana ia berhasil mendapatkan medali yang terbuat dari plastik. Meski begitu, medali plastik itu telah menjadi motivasi terbesarnya untuk terus berkompetisi hingga sekarang.
"Aku masih ingat betul saat pertama kali meraih kemenangan dalam sebuah lomba renang. Walaupun hadiahnya hanya sebuah medali plastik, namun perasaan senang dan bangga yang kurasakan saat itu sangatlah besar," ujarnya.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar