Polisi Dalami Motif Pemuda Asal Sampang yang Begal Motor di Bojonegoro, Membegal Lebih dari 1 kali?

BOJONEGORO, iNews.id – Pihak kepolisian hingga kini masih mengembangkan kasus dugaan pembegalan motor yang dilakukan oleh seorang pemuda asal Kabupaten Sampang Madura, berinisial FR berusia 24 tahun, di Kecamatan Baureno. kejadian tersebut berlangsung pada rabu (11/12/24) sekitar pukul 12.30 wib.

Sampai saat ini, polisi masih menentukan pasal yang akan disangkakan terhadap pelaku, Rabu (11/12/2024). Hal tersebut, diungkapkan Kapolsek Baureno, AKP Matsuiswanto usai mengamankan terduga pelaku pembegalan terhadap dua bocah di wilayah hukumnya.

Baca Juga

Peras Kontraktor, 2 Orang Anggota LSM dan Wartawan Abal-Abal Diringkus Kejari Bojonegoro

“Masih kita dalami, termasuk motif dan pasal yang disangkakakan ungkap AKP Suis, saat dihubungi iNews Bojonegoro / Bojonegoro.iNews.id.

Saat ditanya apakah pelaku melakukan aksinya sudah beberapa kali, termasuk kejadian serupa pada Kamis (5/12/2024) di Jalan Raya Bojonegoro-Babat. Polisi menyebut jika memang modusnya serupa dengan kejadian tersebut, namun ia perlu melakukan serangkaian penyelidikan terhadap pelaku.

“Iya, memang sama modusnya, tapi untuk lebih baiknya nunggu hasil pemeriksaan,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, pemuda asal Sampang itu sempat diamuk warga Desa/Kecamatan Baureno lantaran diduga membegal motor yang dikendarai dua orang remaja, Rabu (11/12/2024) siang.

Berdasarkan informasi yang diterima bojonegoro.inews.id, modus dari pelaku ini mendekati korban saat mengendarai motor. Kemudian, pelaku membual kepada korban, jika korban telah menabrak salah satu keluarga dari pelaku.

Selanjutnya, usai dituduh hal tersebut, pelaku berniat mengajak korban ke rumahnya, untuk bertemu dengan keluarganya. Kemudian, motor korban dikendarai oleh pelaku, dengan membonceng korban. Namun, saat ditengah perjalanan, korban diturunkan, lalu motornya dibawa kabur.

Baca Juga

Selain Pabrik Metanol, Ini 2 Proyek Nasional yang Menelan Investasi Puluhan Triliun di Bojonegoro

Editor : Arika Hutama