BOJONEGORO.iNews.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Bojonegoro, merespon adanya keluhan masyarakat terkait adanya bau yang diduga berasal dari pabrik pengeringan tenbakau, di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas Bojonegoro.
Kepala DLH Bojonegoro, Dandi Suprayitno sebelumnya telah memerintahkan petugas untuk cek lapangan, tentang dugaan adanya dampak lingkungan atas beroperasinya PT Sata Tech Indonesia di Sukowati.
Namun demikian pihaknya belum mendapat laporan perihal adanya mediasi, yang sebelumnya dilakukan oleh pihak kepala Desa setempat.
"Ok nanti saya cek, kalo surat atau pemberitahuan dari desa terkait itu saya belum pernah menerima," tandas mantan Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro ini.
Sebelumnya, para pelajar dan guru di sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukowati, di Desa Sukowati, sempat mengeluhkan bau yang mengganggu aktifitasnya belajar mengajar.
Bau tersebut diduga berasal dari aktifitas pabrik pengeringan tembakau milik PT Saka Tec Indonesia, yang berada tak jauh dari lokasi, dan hanya dibatasi oleh jalan desa dengan lingkungan sekolah tersebut.
Kepala SDN Sukowati Tituk Linawati saat dikonfirmasi mengatakan, jika bau tersebut beberapa kali berlangsung. Bahkan pihaknya sempat memindahkan ruang kelas, dan meminta para anak didiknya untuk memakai masker, saat berada di dalam ruang kelas.
"Tapi sekarang sudah tidak lagi berbau, setelah saya ke pabrik (Saka Tec) kemarin-kemarin, ada mediasi di sana," ungkapnya saat ditemui di kantornya, Kamis (19/12/2024).
Editor : Arika Hutama