Salah satu Perangkat Desa Dukohkidul, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Yasmi, dikonfirmasi awak media melalui sambungan telepon membenarkan bahwa ada satu lagi warga desanya yang meninggal dunia diduga akibat keracunan setelah memakan belalang.
“Korban bernama Samian. Meninggal malam ini sekitar pukul 20.30 WIB. di PKU Muhammadiyah Kalitidu,” kata Yasmi.
Menurut Yasmi, korban Samian merupakan rekan dari korban Novan Hafid yang meninggal pada Sabtu malam (21/12/2024) lalu.
“Sama-sama dengan Novan. Cari belalangnya juga sama-sama, makannya juga di hari yang sama, tapi masaknya di rumah masing-masing,” tutur Yasmi.
Yasmi menyampaikan bahwa setelah korban Samian memakan belalang tersebut, korban mengalami sakit perut dan muntah-muntah sehingga segera dilarikan ke Puskesmas setempat.
Selanjutnya korban dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Kalitidu untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
“Katanya dari awal sudah keracunan, terus Minggu (22/10/2024) periksa ke Puskesmas. Setelah itu dibawa ke PKU Muhammadiyah Kalitidu,” kata Yasmi.
Saat ditanya terkait kondisi rekan korban yang lain, yaitu Jaelani dan Moch Abdi Muizza, Yasmi menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang ia dapat, kedua rekan korban tersebut hanya menemani kedua korban dalam mencari belalang di hutan, tetapi tidak ikut memasak atau memakan belalang.
“Untuk Jaelani dan Moch Abdi Muizza, tidak ikut makan. Cuma menemani saat mencari belalang,” kata Yasmi.
Saat ini, jenazah korban Samian telah dibawa pulang oleh keluarganya ke rumah duka di Dusun Papringan, Desa Dukohkidul RT 016 RW 004, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, untuk dimakamkan.
Editor : Arika Hutama