BOJONEGORO.INEWS.ID - Seorang warga Desa Sumberwangi, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro tertembak peluru nyasar. Korban diketahui bernama SKR (50), warga RT 04 RW 01.
Sementara pelaku diketahui bernama SPD (43), warga Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Saat ini pelaku masih diperiksa di Mapolres Bojonegoro.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bojonegoro AKP Bayu Adjie Sudarmono menjelaskan, jika peristiwa yang berlangsung pada Selasa (14/1/25) pagi tersebut bermula, saat korban menembak burung menggunakan tembak atau senapan angin di sekitar TKP.
"Korban tertembak dari jarak sekitar 300 meter, saat itu pelaku sedang coba-coba pakai senapan angin yang ada teleskopnya. Menembak burung di bawah, sedangkan korban tertembak saat bekerja sebagai buruh bangunan" jelasnya, rabu (15/1/25).
Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono
AKP Bayu menambahkan, jika saat ini pelaku masih dimintai keterangan oleh penyidik, di ruang unit pidana umum (pidum) Satreskrim Polres Bojonegoro.
"Pelaku kooperatif, masih kita periksa. Setelah kejadian dia langsung menyerahkan diri ke Polsek Kanor," tambahnya.
Setelah tertembak itu, korban langsung berteriak lalu pelaku mendengarnya dan langsung memberikan pertolongan. Saat ini korban masih menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
"Korban hari ini dilakukan operasi pengangkatan peluru, tertembak di bagian paha," pungkas Kasat Reskrim.
Pelaku terancam dengan pasal 360 KUHP, tentang kelalaian yang menyebabkan seseorang mengalami luka berat, dengan ancaman hukuman 5 tahun Penjara.
Polisi menghimbau bagi warga, terutama yang memiliki senapan angin untuk lebih waspada menggunakan, jangan sampai ditembak ke arah bawah, atau di atas tinggi manusia.
Editor : Arika Hutama