BOJONEGORO.INEWS.ID – Warga Desa Kanor, Kecamatan Kanor, kabupaten Bojonegoro yang hanyut di Sungai Bengawan Solo, sekitar 2 minggu yang lalu akhirnya berhasil ditemukan.
Korban bernama Tasam (67), ditemukan dalam kondisi mengapung di Sungai Bengawan Solo Selatan Jembatan Kare, turut Desa Semambung, Kecamatan Kanor pada rabu pagi (5/2/25) sekitar pukul 09.15 WIB.
Kapolsek Kanor AKP Slamet Hariyanto menjelaskan, jika jasad korban pertama kali ditemukan warga saat beraktifitas mencari pasir di sekitar sungai bengawan solo. Setelah itu diteruskan ke pihak keluarga korban.
“Informasi dari masyarakat yang sedang mencari pasir tradisional, bahwa terdapat jasad terapung di sungai Bengawan Solo, lalu pihak keluarga mendatangi TKP penemuan tersebut. Setelah di lihat betul ciri ciri-ciri jasad tersebut adalah korban dari keluarganya yang hayut sedang mencari Kayu bakar pada tanggal 21 Januari 2025,” jelasnya, rabu (5/2/25).
Setelah itu, pihak keluarga melapor ke pemerintah desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian dan tim SAR BPBD Bojonegoro untuk dilakukan evakuasi.
“Jasad dievakuasi ke RSUD Bojonegoro untuk di lakukan penanganan Visum luar. Setelah di lakukan pemeriksaan visum luar oleh medis korban tidak di ketemukan tanda tanda bekas kekerasan fisik. Kemudian Korban di serahkan ke pihak keluarga untuk di makamkan,” pungkas Kapolsek Kanor.
Editor : Arika Hutama