get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Bojonegoro Selidiki Dugaan Pencemaran di Lokasi Pengeboran Migas Sukowati

Unik! Perempuan di Bojonegoro Ini Gulirkan Arisan dan Sedekah Sampah

Minggu, 16 Februari 2025 | 21:56 WIB
header img
Perempuan anggota arisan dan sedekah sampah. (Foto: Arika Hutama / iNews Bojonegoro)

BOJONEGORO.INEWS.ID - Puluhan perempuan di Bojonegoro, Jawa Timur yang tergabung dalam Kelompok Emak-Emak Berdampak (MAPAK), meluncurkan Program Arisan Sampah dan Sedekah Sampah.

Acara peluncuran program "sampah" ini, dimulai dengan kegiatan diskusi dan sosialisasi yang diselenggarakan di Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro pada Minggu (16/2/2024).

Gerakan peduli lingkungan dengan arisan sampah anorganik ini, menjadi pilihan puluhan ibu-ibu dari 8 desa di kecamatan itu. Mereka berkelompok antara 30-40 orang. Pertemuan setiap bulan membawa sampah, lalu ditimbang dan dihitung oleh masing-masing koordinator. 

Program ini diinisiasi oleh Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pengurus Daerah Aisyiah Bojonegoro. LLHPB bekerjasama dengan Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Muhammadiyah mendampingi kelompok perempuan tersebut. 

“Kami ingin berkontribusi dalam mengurangi sampah di Kabupaten Bojonegoro sekaligus menumbuhkan kepedulian sosial karena sebagian dari hasil penjualan sampahnya kami berikan untuk anak yatim piatu,” ucap Ketua LLHPB Aisyiyah Bojonegoro, Zubaidah Hasanah.

Menurutnya, persoalan sampah plastik di Bojonegoro sudah menjadi perhatian LLHPB. Kata dia, perempuan menjadi penggerak program ini karena perannya cukup signifikan dalam urusan sampah rumah tangga. 

“Penggeraknya perempuan, kelompok arisannya perempuan, dan kami targetkan bisa menjadi gerakan perempuan di seluruh Kabupaten Bojonegoro,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua MPKS Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Mariman Darto mengatakan bahwa Kelompok MAPAK menginspirasi banyak kalangan. Dia sendiri mengetahui gerakan emak-emak Bojonegoro ini ketika program tersebut masuk menjadi finalis Muhammadiyah Social Fund pada akhir tahun lalu.

“Ibu-ibu dari PDA Bojonegoro terlibat aktif dalam arisan dan sedekah sampah yang mana hasilnya diperuntukkan bagi keperluan pendidikan anak-anak di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak yang tentu sangat membutuhkan,” ucapnya.

Inovasi ini kini telah berjalan dan telah disosialisasikan ke masyarakat luas. Agar dampaknya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat. 

Menurut Mariman, program ini sangat kontekstual dengan isu sampah yang hingga kini banyak pemerintah daerah yang kesulitan mengelolanya.

Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah tersebut berharap dampak atas inovasi ini bisa memberikan kontribusi mendukung program pemerintah dan Muhammadiyah serta SDG’s dalam kaitannya dengan isu lingkungan.

Selain itu, kata dia, MAPAK bisa membantu mendorong kepedulian masyarakat untuk mengurangi dampak buruk sampah bagi lingkungan hidup. 

“Dan tentu gerakan ini akan membangun kemandirian LKSA Muhammadiyah melakui arisan dan sedekah sampahnya,” pungkasnya.

Editor : Dedi Mahdi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut