get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapolres Lakukan Patroli Jalur Mudik Lebaran di Jalan Nasional Bojonegoro-Babat

DLH Pemkab Bojonegoro Periksa Lokasi Semburan Air di Kanor, Begini Hasilnya

Rabu, 19 Maret 2025 | 18:56 WIB
header img
Petugas DLH saat melakukan pengecekan gelembung air. (Foto: Istimewa)

BOJONEGORO.INEWS.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Bojonegoro, melakukan pengecekan lokasi keluarnya semburan atau gelembung air di Desa Sumberwangi, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.

Kepala DLH Pemkab Bojonegoro Luluk Alifah mengatakan, jika kedatangan petugas pada selasa (19/3/25) itu, untuk menindaklanjuti Aduan masyarakat, terkait dengan munculnya gelembung air di lahan milik warga di desa tersebut.

"Menurut pemilik lahan, kejadian tersebut telah terjadi sejak kurang lebih 3 tahun, jika kondisi hujan atau lahan tersebut tergenang air," paparnya, rabu (19/3/25).

Luluk menambahkan, jika warga lain yang pada hari Selasa 18 Maret 2025, mengetahui hal tersebut kemudian merekam dan memviralkan di media sosial.

"Kita melaksanakan pengamatan dan pengukuran sampel air parameter, hasilnya tidak ada indikasi dampak kejadian," tambah mantan Kepala BPKAD Pemkab Bojonegoro ini.

Berikut hasil pemeriksaan yangbdilakukan petugas DLH Bojonegoro:

- terdapat penampakan gelembung air di sekitar akar pohon dengan radius sekitar 50 cm.

- tidak tercium bau belerang atau amoniak di sekitar lahan

- kondisi tanaman dan pohon di sekitar gelembung udara masih normal tidak ada yang kering atau mati.

- menurut keterangan keplaa desa dan warga tidak terdapat penambahan volume air di sekitar gelembung.

- hasil uji insitu terhadap air di sekitar gelembung sesuai pp 22 tahun 2021 lampiran VI air permukaan adalah :
* ph 7.67 ( kategori normal, range nilai 6-9) 
* suhu 30.6 ° C 
* bau (tidak berbau menyengat)
* warna coklat 
* do 4.33 mg/l sesuai dengan baku mutu (nilai minimum DO 3 mg/l)

Tindak lanjut yang dilakukan: 
- menyampaikan kepada pihak desa agar selalu memantau perkembangan kondisi lapangan.

- memerlukan kajian lebih lanjut terkait penyebab munculnya gas di lokasi tersebut.

Editor : Arika Hutama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut