Halal Bi Halal Bareng ASN, Wabup Bojonegoro Ingatkan Program 100 Hari Terus Berjalan

BOJONEGORO.INEWS.ID - Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono - Nurul Azizah menggelar halal bi halal bareng ASN di Lingkup Pemkab Bojonegoro. Acara itu dikemas dalam apel perdana, usai libur panjang Hari Raya Idul Fitri, di halaman Pendopo Malowopati, selasa (8/4/25).
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah menyampaikan beberapa poin. Pertama, program quick win 100 hari kerja sudah berjalan hari ke-49. Di sisa waktu 51 hari, program quick win harus terselesaikan.
Kedua, terkait tagline Bojonegoro Makmur dan Membanggakan, kini ada penyesuaian sehingga menjadi Bojonegoro Bahagia, Makmur dan Membanggakan.
Ketiga, ada efisiensi berbasis kinerja. Penyerapan yang dilakukan berbasis kinerja terhadap pelayanan masyarakat. Keempat, Bojonegoro menjadi satu-satunya kabupaten di 2025 yang berani menaikkan TPP.
Dengan kenaikan ini diimbangi dengan kinerja. Terakhir, Wabup Nurul mengingatkan terkait 1 OPD 1 inovasi, sehingga mulai sekarang perlu merancang inovasi.
"Mari kita laksanakan program Bapak Bupati utamanya penuntasan kemiskinan," ungkapnya.
Sebelum wabup menyanpaikan beberapa poin di atas, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono terlebih dulu melakukan sambutan dan arahan. Dia mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh jajaran dan mengingatkan tugas bersama sebagai pelayan masyarakat dan jabatan merupakan amanah.
Tokoh asal Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo ini berpesan kepada para ASN, jika kesombongan dan arogansi sudah tidak zamannya lagi.
"Fokus melayani dan memberi yang terbaik kepada masyarakat serta bekerja dengan profesional untuk menjawab keinginan dan keresahan masyarakat," ungkapnya.
Bupati Wahono melanjutkan, dalam perencanaan dan penerapan anggaran perlu berbasis kebutuhan masyarakat. Sehingga bukan keinginan pimpinan ataupun arogansi Bupati maupun Wakil Bupati.
Perencanaan dan implementasi harus dilakukan bersama-sama, karena masing-masing ada kekurangan kelebihan.
"Mari mewujudkan keinginan yang sama yaitu kebutuhan dan keinginan masyarakat. Semua berbasis target. Ini momen saling menyapa dan bermaaf-maafan. Mari bersama untuk menjaga kondisi, menjaga profesionalitas dan menaati peraturan yang dibuat negara, utamanya para ASN, kita banyak yang mengontrol," pungkasnya.
Editor : Dedi Mahdi