get app
inews
Aa Text
Read Next : BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur, Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Didominasi Tambang, Struktur Ekonomi Bojonegoro dari Pertanian Hanya 11 Persen

Senin, 21 April 2025 | 15:34 WIB
header img
Petani di wilayah Kecamatan Dander, Bojonegoro saat bekerja di sawah. (Foto: Istimewa)

BOJONEGORO.INEWS.ID – Meskipun Wilayah Kabupaten Bojonegoro didominasi oleh hutan dan lahan, namun hal tersebut tidak berpengaruh besar bagi struktur perekonomian di kota ledre ini.

Hal itu berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) Bojonegoro, yang merilis data terbaru mengenai struktur perekonomian Kabupaten Bojonegoro tahun 2024.

Berdasarkan keterangan tertulis yang disampaikan pada Maret 2025, sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan hanya menyumbang 11,85 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) daerah ini.

Perekonomian Bojonegoro masih sangat bergantung pada sektor Pertambangan dan Penggalian yang mendominasi hingga 47,54 persen. Disusul oleh sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 9,00 persen, Konstruksi 7,19 persen, Industri Pengolahan 6,95 persen, serta Informasi dan Komunikasi 6,18 persen.

Secara keseluruhan, enam sektor utama tersebut berkontribusi sebesar 88,70 persen terhadap struktur ekonomi Bojonegoro.

Kepala BPS Bojonegoro, Kiki Ferdiana, menjelaskan bahwa total PDRB Bojonegoro atas dasar harga berlaku pada 2024 mencapai Rp 101.794,09 miliar. Sementara itu, PDRB atas dasar harga konstan tercatat sebesar Rp 64.367,43 miliar.

“Berdasarkan data tersebut, ekonomi Kabupaten Bojonegoro tumbuh sebesar 1,67 persen. Namun, jika dilihat dari PDRB nonmigas, pertumbuhan ekonominya mencapai 5,15 persen,” terang Kiki dalam keterangan tertulis yang disampaikan.

Meski secara keseluruhan ekonomi tumbuh, sektor Pertambangan dan Penggalian justru mengalami kontraksi sebesar -2,01 persen. Sebaliknya, sejumlah sektor lainnya menunjukkan pertumbuhan signifikan.

"Lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan tumbuh paling tinggi sebesar 12,48 persen, diikuti oleh Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 8,83 persen. Industri Pengolahan serta sektor Penyedia Akomodasi dan Makan Minum masing-masing tumbuh 8,72 persen, disusul Jasa Lainnya dengan pertumbuhan 8,27 persen," tambahnya.

Sejumlah sektor lainnya masih menunjukkan pertumbuhan, meski berada di bawah angka 8 persen. Data ini menunjukkan adanya diversifikasi perlahan dalam struktur ekonomi Bojonegoro, meski dominasi sektor migas masih sangat kuat.

Editor : Dedi Mahdi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut