get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran Ludeskan Rumah Penyimpanan Peralatan Resepsi di Sukosewu, Bojonegoro

Bupati Bojonegoro Luncurkan Program Gayatri: Distribusikan 21.600 Ayam Petelur untuk Warga

Rabu, 23 April 2025 | 09:12 WIB
header img
Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono saat meninjau lokasi kandang ayam petelur. (Foto: Prokopim)

BOJONEGORO.INEWS.ID - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro secara resmi meluncurkan Program Gerakan Ayam Petelur Mandiri (Gayatri), yang bertujuan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat melalui bantuan sosial yang produktif dan berkelanjutan. Peluncuran program ini dilakukan oleh Bupati Bojonegoro di Pendopo Balai Desa Gayam, Kecamatan Gayam, pada Selasa (22/4/2025) siang.

Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro menyampaikan harapan besar terhadap program ini sebagai salah satu upaya pengentasan kemiskinan yang berbasis pada kemandirian ekonomi masyarakat.

Program Gayatri adalah langkah konkret untuk mendukung keluarga pra-sejahtera menjadi lebih produktif dan mandiri,” ujar Bupati.

Program Gayatri menjadi salah satu program unggulan Pemkab Bojonegoro yang menyasar penguatan ekonomi masyarakat pra-sejahtera. Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk SKK Migas Jabanusa, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), serta organisasi pendamping dan NGO untuk memastikan pelaksanaan program berjalan secara profesional dan bertanggung jawab.

Sebanyak 21.600 ekor ayam petelur akan dibagikan secara bertahap kepada 400 keluarga pra-sejahtera produktif yang tersebar di 16 desa, yakni Gayam, Mojodelik, Bonorejo, Brabowan, Beged, Sudu, Manukan, Cengungklung, Katur, Begadon, Ngraho, Ringintunggal, Leran, Sukoharjo, Ngumpakdalem, dan Sumbertlaseh.

Setiap penerima manfaat akan mendapatkan 54 ekor ayam petelur, kandang, pakan, serta pendampingan teknis beternak selama lima bulan dari mitra program. Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan para penerima memiliki keterampilan yang memadai dalam mengelola usaha peternakan ayam petelur secara mandiri dan berkelanjutan.

Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Anggono Mahendrawan, menyatakan dukungannya terhadap program ini. Ia menilai Program Gayatri sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini dan memiliki potensi besar untuk menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.

“Prinsip dasar pengembangan masyarakat adalah membangun kemandirian dan keberlanjutan. Program Gayatri sangat sejalan dengan semangat itu,” kata Anggono.

Senada dengan itu, Setyo Wahono, perwakilan dari pihak penyelenggara, menyebutkan bahwa program ini hadir sebagai solusi praktis dan aplikatif yang membawa multiefek dalam menyelesaikan persoalan utama masyarakat, seperti rendahnya pendapatan, kekurangan asupan protein hewani, dan terbatasnya peluang usaha produktif.

Bupati Bojonegoro juga mengapresiasi inisiatif EMCL dalam mendukung pelaksanaan awal program Gayatri. Ia berharap langkah tersebut bisa menjadi contoh bagi stakeholder lainnya di Bojonegoro. “Pengentasan kemiskinan membutuhkan komitmen bersama. Pemerintah daerah, pemerintah desa, dan seluruh stakeholder harus terlibat aktif untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Editor : Dedi Mahdi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut