get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkab Bojonegoro Bakal "Hidupkan" Taman Rajekwesi, Dorong Aktivasi Komunitas dan UMKM

BNN Jatim Gelar Kampanye Anti Narkoba Bagi Pemuda di Bojonegoro

Rabu, 07 Mei 2025 | 20:56 WIB
header img
Kampanye anti narkoba BNN Jatim di Desa Kauman, Bojonegoro. (Foto: Arika / iNews Bojonegori)

BOJONEGORO.INEWS.ID - Dalam upaya memperkuat peran pemuda dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur, menggelar dialog dengan tema “Dari Pemuda, Untuk Desa, Lawan Narkoba" yang digelar di Pendopo Balai Desa Kauman, Bojonegoro, Rabu 7 Mei 2025.

Kegiatan yang diprakarsai oleh Karang Taruna Bina Muda Desa Kauman ini, dihadiri puluhan pemuda dan tokoh masyarakat setempat, serta menghadirkan dua narasumber inspiratif. 

Diantaranya Ketua Forum Pemuda Pelopor Bojonegoro, Agitya Kristantoko, hadir sebagai pemantik semangat kepemudaan. Dalam paparannya, Agitya menekankan pentingnya kesadaran kolektif generasi muda untuk menjaga lingkungan desa untuk membawa perubahan. 

“Pemuda bukan sekedar agen perubahan, namun pemuda itu harus pembuat perubahan,” ujar Agitya penuh semangat.

Dialog semakin mendalam dengan materi yang disampaikan oleh penyuluh narkoba dari BNNP Jawa Timur, Alvin Pradika. Dalam pemaparannya, Alvin memberikan pemahaman tentang jenis-jenis narkoba, dampaknya, serta strategi pencegahan berbasis komunitas desa.

“Bahaya narkoba bukan hanya soal kriminal, tapi juga kemanusiaan. Pencegahan harus dimulai dari keluarga, komunitas, dan lingkungan terkecil,” jelas Alvin.

Acara ini menjadi ruang dialog yang hangat dan terbuka antara pemuda, tokoh desa, dan narasumber. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi pemantik gerakan kolektif pemuda desa untuk turut ambil bagian dalam menciptakan desa yang sehat, aman, dan bebas dari narkoba.

Sementara, Kepala Desa Kauman, Yulia Purwaningtyasari, menyambut baik inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan di masa mendatang. “Pemerintah Desa Kauman sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga dapat memberi manfaat dan berdampak positif di masyarakat,” kata Yulia.

Sebagai bentuk komitmen terhadap inklusivitas, panitia juga menyediakan penerjemah bahasa isyarat untuk peserta difabel yang hadir dalam acara. Hal ini menjadi langkah nyata dalam memastikan bahwa semua elemen masyarakat, tanpa terkecuali, memiliki akses yang setara terhadap informasi dan edukasi tentang bahaya narkoba.

Editor : Dedi Mahdi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut