BNNP Jatim Gandeng Unigoro, Perangi Narkotika Lewat Kolaborasi Akademis

BOJONEGORO.INEWS.ID - Dalam upaya memerangi peredaran narkotika Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur menggelar audiensi bersama akademisi Universitas Bojonegoro (Unigoro) pada Kamis (8/5/2025), bertempat di ruang adu ide gedung rektorat Unigoro.
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi kolaboratif untuk mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) melalui pendekatan multipihak atau pentahelix, yang melibatkan unsur pemerintah, akademisi, dan masyarakat.
Rektor Unigoro, Dr. Tri Astuti Handayani, SH., MM., M.Hum., menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen penuh menciptakan lingkungan kampus yang bersih dari narkoba. Ia mendorong lahirnya nota kesepahaman (MoA) antara Unigoro dan BNNP Jatim sebagai wujud sinergi konkret dalam upaya pemberantasan narkotika.
“Kami berharap audiensi ini menjadi awal bagi Unigoro dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan aman dari bahaya narkoba, sekaligus menjadi mitra aktif dalam menyukseskan program P4GN,” ujar Dr. Tri Astuti.
Sementara itu, Ketua Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Jatim, Hari Prianto, SE., menjelaskan bahwa narkotika dikategorikan sebagai extraordinary crime, setara dengan tindak pidana korupsi, sehingga memerlukan penanganan serius dan sistematis.
Menurutnya, BNNP Jatim tengah mendorong implementasi program Kampus Bersinar (Bersih Narkoba) di lingkungan perguruan tinggi, salah satunya melalui edukasi sejak dini kepada mahasiswa baru serta tes narkotika sebagai salah satu syarat promosi jabatan bagi dosen.
“Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah mendukung melalui peraturan daerah. Kami ingin kehadiran akademisi dapat memperkuat pengambilan kebijakan dan menumbuhkan kesadaran kolektif,” jelas Hari.
Dalam forum tersebut, para dosen dan pejabat struktural Unigoro menyampaikan pandangan serta dukungan mereka terhadap upaya pemberantasan narkoba. Seluruh peserta sepakat untuk bersinergi dengan BNNP Jatim dalam menjalankan program P4GN secara berkelanjutan.
Dengan audiensi ini, diharapkan sinergi antara dunia pendidikan dan lembaga negara dapat menjadi kekuatan strategis dalam menciptakan generasi muda yang bebas narkoba dan berdaya saing tinggi.
Editor : Dedi Mahdi