Kaprodi Ekonomi Pembangunan Unigoro Raih Gelar Doktor, Lulus dengan Predikat Cumlaude

BOJONEGORO.INEWS.ID, SURABAYA – Jumlah dosen bergelar doktor di Universitas Bojonegoro (Unigoro) kembali bertambah. Dr. Moh. Saiful Anam, SE., MM., yang menjabat sebagai Kepala Program Studi (Kaprodi) Ekonomi Pembangunan, resmi meraih gelar doktor dalam bidang Ilmu Ekonomi dari Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya, Jumat (16/5/2025).
Dalam ujian terbuka program doktor yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNTAG Surabaya, Anam berhasil mempertahankan disertasinya berjudul “Pengaruh Investasi Sumber Daya Manusia, Investasi Infrastruktur, dan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik terhadap Kinerja Pembangunan Ekonomi dengan Efektivitas dan Efisiensi Biaya sebagai Variabel Intervensi di Kabupaten Bojonegoro”.
Ia lulus dengan predikat cum laude, setelah menyelesaikan studinya dengan dukungan beasiswa dari Yayasan Suyitno Bojonegoro.
Akademisi asal Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Bojonegoro ini menyoroti pentingnya peningkatan investasi di sektor SDM dan infrastruktur dalam mendongkrak kinerja pembangunan ekonomi di daerah.
Ia mengungkapkan, meskipun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro mencapai Rp7 triliun pada 2022, pertumbuhan ekonomi justru tercatat minus 6,16 persen.
“Bojonegoro menghadapi tantangan serius seperti rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan kemiskinan ekstrem. Pemerintah daerah perlu mendorong investasi di bidang SDM dan infrastruktur karena terbukti signifikan terhadap pembangunan ekonomi,” tegasnya.
Rapat ujian terbuka ini turut dihadiri Rektor Unigoro, Dr. Tri Astuti Handayani, SH., MM., M.Hum., dan dosen Fakultas Ekonomi Unigoro, Dr. Handoko Sosro Hadi W., SE., MM., yang juga bertindak sebagai penguji akademik.
Kepala Biro Akademik Unigoro, Joko Purwanto, Amd.Kom., menjelaskan bahwa hingga kini Unigoro telah memiliki 15 dosen bergelar doktor. Menurutnya, capaian ini menjadi indikator peningkatan kualitas pendidikan di Unigoro sebagai perguruan tinggi swasta (PTS).
Ia menambahkan bahwa secara regulasi, 15 persen dari total dosen harus bergelar doktor untuk meningkatkan akreditasi program studi.
“Gelar doktor merupakan pencapaian akademik tertinggi, dan tentu akan berdampak pada peningkatan mutu tenaga pengajar,” ujar Joko.
Rektor Unigoro, Dr. Tri Astuti, menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada Anam. “Selamat kepada Dr. Moh. Saiful Anam. Semoga ilmunya bermanfaat dan dapat ditularkan untuk kemajuan Unigoro,” katanya.
Senada, Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro, Dr. Arief Januwarso, S.Sos., Msi, turut memberikan ucapan selamat. Ia berharap kehadiran para doktor baru di lingkungan kampus dapat memperkuat peran Tri Dharma perguruan tinggi, serta menghasilkan lebih banyak karya ilmiah yang dipublikasikan di jurnal bereputasi internasional.
“Unigoro berkomitmen untuk terus menyumbangkan pemikiran-pemikiran inovatif bagi daerah, melalui kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat,” pungkasnya.
Editor : Dedi Mahdi