get app
inews
Aa Text
Read Next : Musrenbang RPJMD, Pemkab Bojonegoro Fokus Pembangunan Berkelanjutan

Prabowo di Hadapan Pelaku Migas Dunia: Indonesia Harus Mandiri Energi

Kamis, 22 Mei 2025 | 07:08 WIB
header img
Presiden Prabowo, saat membuka Pameran IPA Convex 2025. (Foto: Istana)

BOJONEGORO.INEWS.ID, Tangerang – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan tekad pemerintah untuk mengakhiri ketergantungan Indonesia terhadap impor energi. Pernyataan ini disampaikannya saat membuka Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) di Nusantara Hall, ICE BSD City, Tangerang, Rabu (15/5/2025).

Dalam pidato di hadapan pelaku industri migas global dan para duta besar negara sahabat, Prabowo menyampaikan bahwa kedaulatan suatu bangsa ditentukan oleh kemampuannya memenuhi kebutuhan dasar, terutama pangan dan energi.

“Kedaulatan suatu bangsa dijamin oleh kemampuannya memenuhi pangan dan energi sendiri. Ini adalah syarat mutlak yang harus kita wujudkan,” tegas Prabowo.

Presiden juga menyoroti pentingnya ketahanan energi sebagai bagian dari strategi besar mempertahankan kedaulatan nasional. Ia mengungkapkan capaian awal pemerintahannya yang baru berjalan enam bulan, di antaranya produksi perdana dari Lapangan Forel dan Terubuk di Kepulauan Natuna.

Dua lapangan migas tersebut berhasil menambah produksi sebesar 20 ribu barel minyak per hari dan 60 juta standar kaki kubik gas per hari, seluruhnya dikerjakan oleh tenaga kerja dalam negeri.

“Ini bukan sekadar pencapaian teknis, tetapi menjadi tonggak penting menuju kemandirian energi nasional,” ujar Prabowo.

Selain energi, Prabowo juga menyinggung keberhasilan sektor pangan. Ia menyebutkan bahwa cadangan beras dan jagung nasional saat ini merupakan yang terbesar dalam sejarah Indonesia.

“Saya mendapat laporan bahwa cadangan pangan kita, khususnya beras dan jagung di gudang-gudang pemerintah, adalah yang tertinggi sejak Indonesia merdeka,” jelasnya.

Presiden juga menegaskan perlunya reformasi birokrasi guna mempercepat investasi di sektor energi. Ia menyatakan akan mencopot pejabat yang tidak mendukung penyederhanaan regulasi.

“Pejabat yang tidak mau menyederhanakan regulasi akan saya copot. Banyak anak muda yang siap menggantikan mereka,” tegas Prabowo disambut tepuk tangan hadirin.

Sebagai bentuk dukungan terhadap investasi energi, Prabowo turut memperkenalkan Danantara Indonesia, lembaga investasi strategis yang disiapkan untuk mendukung berbagai proyek energi nasional. Ia menegaskan bahwa pintu investasi terbuka lebar, baik untuk investor dalam negeri maupun asing.

Dengan semangat reformasi dan keberanian mengambil langkah tegas, Prabowo berharap Indonesia bisa segera mencapai kemandirian energi dan memperkuat posisi sebagai negara berdaulat secara ekonomi dan energi di panggung global.

Editor : Arika Hutama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut