get app
inews
Aa Text
Read Next : Gegara Kecanduan Judi Online, 82 Suami di Bojonegoro Digugat Cerai Istri

Mahasiswa UGM Asal Bojonegoro Meninggal Saat KKN di Maluku, Begini Kronologinya

Rabu, 02 Juli 2025 | 15:07 WIB
header img
Bagus Adi Prayogo, mahasiswa UGM asal Bojonegoro yang menjadi korban laka air. Foto: dok UGM

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id — Kabar duka datang dari dunia akademik. Seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) asal Kabupaten Bojonegoro, Bagus Adi Prayogo (20), ditemukan meninggal dunia akibat kecelakaan laut saat mengikuti program Kuliah Kerja Nyata–Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Kabupaten Maluku Tenggara.

Mahasiswa Fakultas Kehutanan angkatan 2022 tersebut merupakan warga Dusun Ngembul, Desa Butoh, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kabar wafatnya Bagus telah dikonfirmasi oleh Kepala Desa Butoh, Edy Santoso.

“Benar, Mas Bagus adalah warga kami di Dusun Ngembul. Kami bersama perwakilan keluarga saat ini sedang menuju Bandara Juanda Surabaya untuk menjemput jenazah,” ujar Edy pada Rabu (2/7/2025) siang.

Edy menjelaskan bahwa jenazah Bagus diperkirakan tiba di rumah duka malam ini dan akan langsung dimakamkan. Ia juga meminta doa masyarakat agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan.

Peristiwa tragis ini terjadi saat Bagus dan tim KKN-PPM yang terdiri dari tujuh mahasiswa UGM dan lima warga lokal tengah menyeberang ke Pulau Wahru untuk mengambil pasir dalam rangka program revitalisasi terumbu karang menggunakan metode Artificial Patch Reef (APR).

Namun dalam perjalanan kembali, perahu longboat yang mereka tumpangi dihantam gelombang tinggi dan angin kencang hingga terbalik. Lima mahasiswa dan satu nahkoda berhasil diselamatkan. Dua mahasiswa lainnya, yakni Septian Eka Rahmadi dan Bagus Adi Prayoga, menjadi korban.

Septian sempat dilarikan ke RSUD Karel Sadsuitubun namun meninggal dunia saat menjalani perawatan. Sementara Bagus sempat dinyatakan hilang hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa oleh warga Pulau Wahru pada Selasa dini hari.

Dua jenazah korban dijadwalkan diterbangkan menggunakan pesawat Lion Air dari Bandara Sadsuitubun Langgur menuju Bandara Pattimura Ambon pukul 13.00 WIT. Setelah itu, jenazah akan diberangkatkan terpisah ke daerah asal masing-masing, yakni Bojonegoro dan Nusa Tenggara Barat.

Editor : Dedi Mahdi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut