Liburan Seru di Tempat Penangkaran Rusa Jawa Malo, Wisata Edukatif dan Gratis

Bojonegoro.iNews.id – Masyarakat Bojonegoro memiliki pilihan wisata edukatif yang murah meriah selama liburan sekolah. Tidak perlu jauh-jauh ke kebun binatang, warga bisa mengajak anak-anak mengunjungi Penangkaran Rusa Jawa yang berlokasi di Desa Malo, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro.
Tempat ini menawarkan pengalaman langsung melihat dan berinteraksi dengan hewan langka yang dilindungi, yakni Rusa Jawa (Cervus timorensis). Penangkaran ini berada tepat di samping kantor BKPH Malo, KPH Parengan, dan terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya alias gratis.
"Saat libur sekolah ini dalam sehari pengunjung bisa sampai ratusan. Kalau tidak musim liburan biasanya ada anak rombongan sekolah yang datang," ujar Masrap, salah satu petugas penangkaran, Minggu (6/7/2025).
Menurut Masrap, penangkaran ini merupakan hasil kerja sama antara Perhutani dan Pertamina EP sejak tahun 2014. Saat ini, populasi rusa di area tersebut telah berkembang menjadi 34 ekor.
“Di sini anak-anak bisa belajar langsung mengenal hewan yang dilindungi. Rasanya seperti di kebun binatang, tapi lebih dekat,” kata Hana, pengunjung asal Kota Bojonegoro.
Mengenal Lebih Dekat Rusa Jawa
Rusa Jawa atau Rusa Timor (Cervus timorensis) merupakan satwa endemik Indonesia yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, hingga Timor. Meski berasal dari Indonesia, rusa ini juga telah diperkenalkan ke berbagai wilayah seperti Kalimantan, Sulawesi, Australia, dan Selandia Baru.
Secara fisik, rusa jantan memiliki warna bulu lebih gelap dengan ranggah (tanduk) bercabang tiga yang panjangnya bisa mencapai 111 cm. Rusa dewasa memiliki tinggi bahu sekitar 100–110 cm, dan berat badan hingga 100 kg.
Pada musim kawin, perilaku rusa berubah drastis: pejantan menjadi agresif dan saling menantang, sedangkan betina memilih pasangan dengan berpindah wilayah. Masa reproduksi rusa berlangsung dari usia 1,5 hingga 12 tahun, dan usia hidupnya mencapai 15–20 tahun.
Editor : Dedi Mahdi