get app
inews
Aa Text
Read Next : Skandal Pungli di Bojonegoro, Guru PPPK Dipecat, ASN RSUD Turun Jabatan!

Misteri Remaja Lompat ke Bengawan Solo, Polisi: Tak Ada yang Lihat, Tim SAR Lakukan Pencarian

Senin, 21 Juli 2025 | 18:28 WIB
header img
Tim SAR gabungan saat melakulan pencarian di TKP. (Foto: BPBD)

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id – Seorang remaja bernama Anjar Wahyu Setyawan (19), warga Dusun Caper, Desa Ngaglik, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dilaporkan menceburkan diri dari atas Jembatan Sungai Bengawan Solo Kasiman-Padangan, turut Desa Batokan, Kecamatan Kasiman, Minggu sore (20/07/2025).

Menurut keterangan kepolisian, tidak ada saksi mata yang melihat langsung aksi Anjar. Namun, di lokasi kejadian ditemukan sepeda motor dan telepon genggam milik korban. Dari ponsel tersebut, terungkap bahwa Anjar sempat mengirim pesan singkat kepada keluarganya yang menyatakan niatnya untuk mengakhiri hidup.

Kapolsek Kasiman, Polres Bojonegoro, AKP Jadmiko, membenarkan laporan dugaan bunuh diri tersebut. “Info awal korban diduga bunuh diri, namun tidak ada saksi yang melihat korban terjun dari jembatan Sungai Bengawan Solo,” ungkap AKP Jadmiko saat dikonfirmasi, Senin (21/07/2025).

AKP Jadmiko menambahkan, pihak keluarga menemukan motor dan ponsel korban di atas Jembatan Kasiman-Padangan. “Bukti chat pesan ke keluarga di HP (korban) yang ditinggal di Jembatan Kasiman-Padangan,” jelasnya.

Sejak laporan diterima, Tim SAR Gabungan BPBD Bojonegoro telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pencarian. Hingga Senin (21/07/2025) pukul 10.00 WIB, korban masih belum ditemukan.

Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Heru Wicaksi, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan asesmen sejak laporan pertama diterima. “Melaporkan pada hari Minggu, 20 Juli 2025, dilaksanakan asesmen kejadian orang diduga tenggelam di wilayah Kabupaten Bojonegoro,” jelas Heru dalam siaran persnya.

Berdasarkan keterangan saksi, Anjar terlihat berada di jembatan sejak pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB. Sekitar pukul 15.30 WIB, korban hilang kontak dan diduga menceburkan diri.

Heru menambahkan, pencarian hari kedua melibatkan empat perahu karet bermesin dan 58 personel Tim SAR Gabungan. “Kondisi terkini korban belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian,” tegasnya.

Editor : Arika Hutama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut