get app
inews
Aa Text
Read Next : Desa di Bojonegoro Kebut Pembangunan Jalan Cor Melalui BKKD, Akses Warga Kini Makin Mulus

Gubernur Jatim Beri 2 Penghargaan untuk Bojonegoro, Apa Saja? Simak penjelasannya!

Selasa, 25 November 2025 | 17:00 WIB
header img
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, saat menerima piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Timur. Foto: Prokopim

SURABAYA, iNewsBojonegoro.id - Kabupaten Bojonegoro kembali mencatat prestasi pada High Level Meeting (HLM) TPID, TP2DD, dan TP2ED se-Jawa Timur yang digelar di Ballroom Hotel DoubleTree Surabaya. 

Acara yang mengusung tema “Sinergi Memperkuat Ketahanan Pangan, Menjaga Stabilisasi Harga, dan Mempercepat Digitalisasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan dan Berdaya Tahan” ini menjadi momentum penting integrasi kebijakan lintas sektor.

Untuk pertama kalinya, tiga forum strategis Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), dan Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah (TP2ED) dikumpulkan dalam satu pertemuan besar. 

Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat stabilitas harga, memperluas digitalisasi keuangan daerah, meningkatkan konsumsi rumah tangga, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Timur.

Pada agenda tersebut, Bupati Bojonegoro menerima dua penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, yakni:

• Pendukung Program Kelancaran Mobilitas Terbanyak

• TP2DD Kabupaten dengan Indeks ETPD Semester I 2025 Tertinggi

Dua penghargaan ini menjadi indikator kuat komitmen Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam meningkatkan layanan publik melalui penguatan mobilitas daerah serta percepatan transformasi digital, khususnya pada sistem pemerintahan dan layanan transaksi elektronik.

Gubernur Jawa Timur dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi tiga forum tersebut dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Bagaimana kita meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Makin ekonomi tumbuh, makin mampu mengurangi tingkat pengangguran terbuka di daerah masing-masing. Termasuk bagaimana investasi bisa dimaksimalkan,” ujarnya.

Dengan penguatan kolaborasi antardaerah, pemerintah provinsi berharap upaya stabilisasi harga, ketahanan pangan, serta digitalisasi layanan publik dapat terus ditingkatkan demi mendukung daya tahan ekonomi Jawa Timur di masa mendatang.

Editor : Dedi Mahdi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut