Musim Kemarau Tiba, BPBD Bojonegoro Peringatkan Ancaman KARHUTLA

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Cuaca panas ekstrem yang melanda Kabupaten Bojonegoro dan sekitarnya dalam beberapa pekan terakhir menandai datangnya musim kemarau. Minimnya curah hujan meningkatkan potensi kebakaran hutan dan lahan (KARHUTLA), mendorong Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro untuk mengeluarkan imbauan kewaspadaan kepada masyarakat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, Agus Purnomo, mengingatkan pentingnya peran aktif warga dalam mencegah terjadinya kebakaran yang kerap dipicu oleh kelalaian manusia.
"Ada beberapa hal yang harus diperhatikan masyarakat, seperti tidak membakar sampah secara terbuka tanpa pengawasan, tidak melakukan pembakaran sisa panen di dekat permukiman, serta menghindari membuka lahan dengan cara dibakar. Selain itu, jangan sembarangan membuang puntung rokok," ujar Agus.
Berdasarkan data BPBD, sejak Januari hingga Agustus 2024 telah terjadi 78 peristiwa kebakaran hutan dan lahan di wilayah Bojonegoro. Dari jumlah tersebut, sebanyak 71 kejadian tercatat terjadi selama musim kemarau.
Tren kasus meningkat tajam saat musim kemarau, terutama memasuki puncaknya pada bulan Agustus. Oleh karena itu, peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan sangat krusial.
BPBD juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan titik api, guna mencegah meluasnya kebakaran yang dapat membahayakan ekosistem maupun permukiman warga.
Dengan cuaca yang diprediksi masih akan kering dalam waktu dekat, kewaspadaan terhadap KARHUTLA menjadi prioritas utama dalam mitigasi bencana di wilayah Bojonegoro.
Editor : Dedi Mahdi