get app
inews
Aa Text
Read Next : Brak! Motor Ditabrak dari Belakang, 2 Warga Bojonegoro Meninggal di TKP

Digitalisasi Madin: Lomba Cerdas Cermat Bojonegoro Gunakan Laptop dan Google Forms

Sabtu, 09 Agustus 2025 | 16:28 WIB
header img
Para santri saat mengikuti kegiatan lomba cerdas cermat. (Foto: Dedi / iNews Bojonegoro)

GAYAM, iNewsBojonegoro.id - Sebanyak 12 madrasah diniyah (madin) di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, menunjukkan kemampuannya dalam Lomba Cerdas Cermat Agama (CCA) yang diselenggarakan pada Jumat (8/8) di Balai Desa Gayam.

Kompetisi ini menjadi istimewa karena seluruh peserta mengerjakan soal melalui Google Forms menggunakan laptop—sebuah pendekatan baru dalam dunia pendidikan informal di wilayah tersebut.

Kegiatan ini digelar oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bekerja sama dengan TROPIS Indonesia sebagai bagian dari Program Peningkatan Metode Pembelajaran bagi Sekolah Informal 2025. Setiap madin peserta telah menerima bantuan satu set laptop dan printer dari EMCL, sebagai bentuk dukungan terhadap digitalisasi pembelajaran.

"Luar biasa, Kemenag Kabupaten Bojonegoro saja belum bisa membuat program seperti ini," ujar H. Sunan, Kepala Seksi Pondok Pesantren Kemenag Kabupaten Bojonegoro. Ia berharap program ini dapat ditiru oleh kecamatan-kecamatan lain. “Kemenag akan membantu masyarakat sesuai dengan kapasitasnya agar kegiatan serupa bisa ditiru,” tambahnya.

Menurut Sunan, para santri yang berlaga di CCA merupakan utusan terbaik dari masing-masing madin. Ia pun memberikan semangat kepada para peserta: "Mari berlomba-lomba dalam kebaikan. Keluarkan kemampuanmu dan jadilah yang terbaik di antara yang terbaik."

Perwakilan EMCL, Feni Kurnia Indiharti, menyampaikan apresiasi kepada Kemenag dan para peserta. “Program ini merupakan wujud komitmen EMCL dalam mendukung pengembangan pendidikan di masyarakat sekitar wilayah operasi,” ujarnya.

Ia menambahkan, EMCL akan terus mendukung upaya pemerintah di bidang pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi. “Kita koordinasi, kolaborasi, dan terus bersinergi agar menjadi manfaat untuk masyarakat,” pungkas Feni.

Lomba ini mendapat sambutan antusias dari peserta. Farra Agnia, santri dari Madin Thoriqul Huda, mengaku pengalaman mengikuti lomba sangat mendebarkan namun menyenangkan. "Tegang banget, tapi seru karena bisa pakai laptop. Jadi lebih cepat dan tahu hasilnya langsung," ucapnya.

Babak penyisihan diikuti oleh seluruh 12 madin, dan tiga finalis dengan nilai serta kecepatan terbaik melaju ke babak final. Setelah bersaing ketat, Madin Thoriqul Huda dari Desa Ringintunggal berhasil keluar sebagai juara pertama.

Disusul Madin Nurul Fathiyah dari Desa Cengungklung sebagai juara kedua, dan Madin Al Ikhlas dari Desa Mojodelik di posisi ketiga. Hadiah akan diserahkan pada acara penutupan program yang dijadwalkan berlangsung pada September 2025.

Guru pendamping Madin Nurul Fathiyah, Abdul Muchid, juga memberikan apresiasi terhadap panitia. “Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut,” ujarnya. Menurutnya, pendekatan digital ini membuat anak-anak lebih termotivasi dan tertantang.

Editor : Dedi Mahdi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut