get app
inews
Aa Text
Read Next : Diterjang Arus, Jembatan Penghubung 2 Desa di Perbatasan Bojonegoro–Lamongan Putus

BMKG Juanda: Waspadai Cuaca Ekstrem di Jatim hingga 17 September 2025

Kamis, 11 September 2025 | 07:48 WIB
header img
Ilustrasi cuaca ekstrem di Jatim. Foto: AI

SURABAYA, iNewsBojonegoro.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Jawa Timur yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi. Peringatan ini berlaku untuk periode 10 hingga 17 September 2025.

Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan sedang hingga lebat, angin kencang, puting beliung, banjir, banjir bandang, tanah longsor, hingga hujan es.

Kepala BMKG Juanda, Taufiq Hermawan, menjelaskan bahwa saat ini wilayah Jawa Timur secara klimatologis masih berada dalam musim kemarau. Namun, dalam sepekan ke depan, diperkirakan akan terjadi peningkatan aktivitas cuaca ekstrem yang bisa berdampak pada aktivitas masyarakat.

“Fenomena ini disebabkan oleh adanya gangguan gelombang atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby, serta gangguan atmosfer Low Frequency yang saat ini melintasi wilayah Jawa Timur,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Taufiq, suhu muka laut yang masih cukup hangat di sekitar Selat Madura turut memicu pertumbuhan awan-awan konvektif. Awan ini berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di berbagai wilayah.

“BMKG Juanda menghimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap perubahan cuaca mendadak serta adanya potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama 7 (tujuh) hari ke depan,” tambahnya.

Khusus wilayah dengan topografi curam, bergunung, atau berada di sekitar tebing, diimbau lebih waspada terhadap dampak cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, serta berkurangnya jarak pandang.

BMKG juga mendorong masyarakat untuk rutin memantau perkembangan cuaca melalui radar cuaca dan kanal informasi resmi.

Beberapa wilayah yang diprakirakan terdampak antara lain:
Kabupaten Bondowoso, Jember, Jombang, Kediri, Kota Batu, Kota Malang, Lumajang, Madiun, Mojokerto, Nganjuk, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Malang, Pacitan, Bojonegoro, Tuban, Banyuwangi, dan Trenggalek.

Editor : Dedi Mahdi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut