Air Bengawan Solo di Bojonegoro Berubah Kehitaman, Diduga Tercemar Limbah

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Kondisi air Sungai Bengawan Solo di kawasan Bendung Gerak, Desa Ngringinrejo, yang berbatasan dengan Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, tampak berwarna kehitaman pada Selasa pagi (23/9). 

Perubahan warna tersebut telah berlangsung sejak beberapa hari terakhir. Warga setempat menyebut fenomena itu mulai terlihat sejak Kamis pekan lalu. 

Baca Juga

Lima Pejabat Berebut Kursi Sekda Bojonegoro, Termasuk 2 dari Blitar

“Sepertinya sejak Kamis, sudah sekitar empat harian,” ujar Arif, salah seorang warga. 

Masyarakat menduga perubahan warna air sungai terpanjang di Pulau Jawa itu dipicu oleh pencemaran dari wilayah hulu. “Mungkin ini karena kiriman limbah dari wilayah hulu,” tambahnya. 

Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro belum memberikan keterangan resmi. 

Baca Juga

Dana TKD Bojonegoro 2026 Anjlok, Penerimaan DBH Merosot Hingga Rp1,6 Triliun!

Kepala DLH Bojonegoro, Luluk Alifah, juga belum merespons saat dikonfirmasi mengenai kondisi Bengawan Solo yang menghitam tersebut.

Editor : Arika Hutama