get app
inews
Aa Text
Read Next : Program GAYATRI Bojonegoro, Jalan Baru Menuju Ekonomi Keluarga yang Tangguh

Bupati Bojonegoro & Lurah Kepatihan Raih Penghargaan Bergengsi Jogo Jatim 2025

Selasa, 04 November 2025 | 20:51 WIB
header img
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono saat menerima penghargaan. Foto: Prokopim

SURABAYA, iNewsBojonegoro.id - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kembali mengukir prestasi di tingkat Provinsi Jawa Timur. Bupati Bojonegoro Setyo Wahono bersama Lurah Kepatihan Kecamatan Bojonegoro, Putri Negari, berhasil meraih Penghargaan Terbaik IV Lomba Siskamling Terpadu Merah Putih Jogo Jawa Timur 2025.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam kegiatan Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Timur 2025 yang digelar di Hall Grand City Surabaya.

Ajang penghargaan itu diberikan untuk dua kategori, yaitu Kepala Daerah Pembina Siskamling Terpadu dan Pelaksana Siskamling Terpadu.

Kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta ketertiban wilayah melalui penguatan sistem keamanan lingkungan (Siskamling).

Forum Forkopimda sendiri menjadi sarana strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas pemerintahan, keamanan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.

Kegiatan tersebut turut dihadiri jajaran kepala daerah se-Jawa Timur, unsur TNI–Polri, serta berbagai instansi vertikal.

Dalam arahannya, Wakil Menteri Dalam Negeri Akhmad Wiyagus menekankan tiga hal penting bagi kepala daerah dan Forkopimda.

Pertama, memperkuat sinergi kebijakan pusat dan daerah agar implementasi kebijakan nasional bisa berjalan efektif di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. 

Kedua, meningkatkan respons cepat terhadap dinamika publik, mulai dari krisis kesehatan, pengendalian inflasi, hingga potensi konflik sosial. 

Ketiga, menjaga keseimbangan antara kebebasan berpendapat dan ketertiban umum agar aspirasi masyarakat tetap tersalurkan tanpa menimbulkan gangguan sosial.

“Forkopimda harus menjadi katalis yang memastikan setiap kebijakan pemerintah benar-benar memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan rakyat,” tegas Wamendagri.

Ia juga menambahkan pentingnya deteksi dini dan koordinasi lintas sektor untuk menjaga kondusivitas wilayah. 

Berdasarkan laporan, lebih dari 87 persen pemerintah daerah di Jawa Timur telah melaksanakan langkah-langkah peningkatan koordinasi dan keamanan di tingkat lokal. 

Jawa Timur bahkan menjadi provinsi dengan jumlah pos keamanan masyarakat terbanyak di Indonesia, mencapai lebih dari 117 ribu pos siskamling, yang menjadi modal sosial penting dalam menjaga stabilitas daerah.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyampaikan apresiasi atas kinerja Kelurahan Kepatihan yang dinilai konsisten menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan jajaran yang telah aktif menjaga lingkungan melalui kegiatan Siskamling. Semoga inisiatif Kelurahan Kepatihan menjadi inspirasi bagi kelurahan dan desa lain untuk mengaktifkan kembali Siskamling di wilayah masing-masing,” ujar Bupati.

Senada dengan hal itu, Lurah Kepatihan Putri Negari menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan penuh berbagai pihak, mulai dari Forkopimda, Satpol PP, Babinsa, Bhabinkamtibmas, hingga arahan pimpinan daerah.

“Sesuai arahan Mendagri, selain mengaktifkan kembali Siskamling, kami juga memperkuat poskamling untuk menjaga keamanan, ketenteraman, dan ketertiban umum mulai dari tingkat RT/RW". 

"Penghargaan ini menjadi semangat bagi kami untuk terus menjaga keguyuban dan gotong royong, Tonggo Jogo Tonggo, Jogo Bojonegoro, Jogo Jawa Timur,” tutur Putri.

Editor : Dedi Mahdi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut