Anggaran Naik Jadi Rp334 Juta per Unit, Pemkab Bojonegoro Siapkan 33 Mobil Siaga Desa Baru
BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menegaskan komitmennya dalam memperkuat layanan sosial dan kesiapsiagaan di tingkat desa. Melalui program Bantuan Keuangan Kepada Desa (BKKD) yang bersifat khusus, pada tahun 2025 Pemkab akan menyalurkan anggaran sebesar Rp 11,022 miliar untuk pengadaan Mobil Siaga Desa bagi 33 desa yang belum memiliki fasilitas tersebut.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bojonegoro, Agus Susetyo Hardiyanto, menjelaskan bahwa pengadaan kendaraan tersebut bersumber dari dana BKKD yang dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
“Saat ini masih dalam proses pengajuan proposal pencairan kepada Bupati melalui Dinas Sosial. Targetnya, dalam minggu ini seluruh proposal sudah masuk ke Dinsos,” jelas Agus, Rabu (6/11/2025).
Setiap desa penerima akan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp334 juta untuk pengadaan satu unit Mobil Siaga. Program ini diharapkan mampu memperkuat pelaksanaan tugas pemerintah desa dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.
“BKKD yang bersifat khusus ini diharap dapat mendukung pelaksanaan tugas Pemerintah Daerah di desa, khususnya dalam pengadaan Mobil Siaga Desa. Tujuannya untuk mewujudkan keberdayaan dan kesejahteraan sosial menuju masyarakat desa yang produktif,” tandas Agus.
Anggaran yang diperuntukan untuk membeli kendaraan mobil siaga per unitnya jauh lebih besar, jika dibanding tahun 2022 silam yaitu Rp250 juta per unitnya.
Hal ini menjadi catatan penting, mengingat pengadaan 386 mobil siaga sebelumnya menjadi ajang korupsi, dan menyeret 5 orang terpidana.
Mobil Siaga Desa berfungsi sebagai sarana transportasi darurat yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan sosial, mulai dari layanan kesehatan, penanganan bencana, hingga mobilisasi warga dalam situasi darurat. Keberadaan mobil ini juga memperkuat kesiapsiagaan desa dalam menghadapi kondisi darurat dan sosial kemasyarakatan.
Editor : Arika Hutama