Petani di Kedungadem Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah, Ini Dugaan Penyebabnya

KEDUNGADEM, iNewsBojonegoro.id – Seorang petani di Desa Ngrandu, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, ditemukan meninggal dunia di area persawahan pada Jumat malam (7/11/2025). Korban diketahui bernama Muradi (64), warga Dusun Mulung RT 08 RW 02, Desa Ngrandu, Kecamatan Kedungadem.

Kapolsek Kedungadem, AKP Matsuis Wanto, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban ditemukan meninggal sekitar pukul 21.30 WIB di sawah milik Sumadi, yang berada di wilayah Desa Balongcabe, Kecamatan Kedungadem.

Baca Juga

Bojonegoro Jadi Episentrum Motor Brebet di Jatim, Ini Tanggapan Akademisi Unigoro

Kronologi Penemuan Korban

Menurut keterangan kepolisian, korban pertama kali ditemukan oleh saudaranya, Suyono, bersama dua warga lain, yakni Yuda Ananta Putra dan Guntur. Mereka mencari korban karena hingga malam hari Muradi belum juga pulang dari sawah.

“Saat tiba di lokasi, saksi melihat korban dalam posisi tengkurap. Setelah dicek, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ujar AKP Matsuis Wanto kepada wartawan, Sabtu (8/11/2025).

Baca Juga

Mahasiswa UIN Walisongo Asal Bojonegoro yang Hanyut di Kendal Ditemukan Meninggal Dunia

Penemuan tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kedungadem untuk dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.

Diduga Meninggal Akibat Penyakit Jantung

Dari keterangan Manisih, istri korban, diketahui bahwa Muradi berangkat ke sawah sejak pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Ia menyebut suaminya memang memiliki riwayat penyakit jantung.

Baca Juga

BMKG Ingatkan Jatim Waspada! Cuaca Ekstrem 6–12 November Bisa Picu Bencana Alam

Hingga saat ini, pihak kepolisian tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya kambuh saat beraktivitas di sawah.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan awal dan keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung. Tidak ditemukan tanda kekerasan,” kata AKP Matsuis menambahkan.

Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak.

Editor : Arika Hutama