Waspada! Bojonegoro Catat Ribuan Kasus TBC, Ini Imbauan untuk Warga
BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Penyakit tuberkulosis (TBC) masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia. Di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat sebanyak 2.366 kasus TBC hingga Oktober 2025.
Kepala Dinkes Bojonegoro, Ninik Susmiati, dikutip dari laman Pemkab Bojonegoro, mengungkapkan data tersebut saat Kampanye TOSS TBC (Temukan, Obati Sampai Sembuh) di Alun-Alun Bojonegoro, Minggu (9/11/2025). Menurutnya, angka itu setara dengan 78 persen dari target penemuan kasus yang ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Dari jumlah itu, sebanyak 2.140 pasien telah menjalani pengobatan, atau sekitar 90 persen dari total kasus. Tingkat keberhasilan pengobatan juga cukup tinggi, mencapai 98 persen atau 2.308 kasus,” ujar Ninik.
Ia mengimbau masyarakat agar tidak menyepelekan gejala TBC dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
“TBC adalah penyakit menular yang bisa disembuhkan, asalkan pasien patuh minum obat sampai tuntas,” tegasnya.
Secara nasional, pemerintah menaruh perhatian besar terhadap penanggulangan TBC. Berdasarkan Global TB Report 2024, Indonesia menjadi negara dengan beban TBC tertinggi kedua di dunia, dengan estimasi 1,9 juta penderita.
Melalui Gerakan Indonesia Akhiri TBC, Kemenkes terus menggencarkan upaya penemuan dan pengobatan kasus. Kebijakan ini didukung oleh Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis.
Dalam pelaksanaannya, pengobatan TBC disediakan gratis di seluruh fasilitas kesehatan resmi. Setiap pasien yang terdiagnosis akan mendapatkan pendampingan medis hingga pengobatan tuntas selama enam bulan.
Editor : Arika Hutama