Transaksi E-Catalog Tembus Rp788 Miliar, Bojonegoro Raih Juara 2 E-Purchasing Award!

SURABAYA, iNewsBojonegoro.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro kembali menorehkan prestasi pada ajang E-Purchasing Award 2025 yang digelar di Surabaya, Rabu (19/11). 

Ajang ini menjadi bentuk apresiasi bagi pemerintah daerah yang berhasil memaksimalkan sistem pengadaan barang/jasa secara digital melalui e-catalog. 

Baca Juga

APBD Bojonegoro 2026 Defisit Rp1,29 Triliun! Ini Jurus Pemkab Menutupnya

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono hadir langsung menerima penghargaan tersebut. Pada perhelatan tahun ini, Bojonegoro dinobatkan sebagai Juara 2 kategori pemerintah kabupaten/kota dengan transaksi terbanyak dalam pemanfaatan katalog elektronik. 

Total transaksi mencapai Rp788.537.198.438, sehingga menempatkan Bojonegoro sebagai salah satu daerah dengan tingkat optimalisasi e-purchasing tertinggi di Indonesia.

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan buah kerja bersama seluruh perangkat daerah yang konsisten mendorong penggunaan sistem pengadaan digital.

Baca Juga

Bojonegoro Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Baru, Bupati Wahono Tekankan Pencagahan Korupsi

“Alhamdulillah, ini bukti bahwa kita semakin siap bergerak menuju tata kelola pemerintahan yang lebih modern, transparan, dan cepat. Pemanfaatan e-catalog bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal mindset baru dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Bupati.

E-Purchasing Award 2025 menjadi momentum penting bagi daerah dalam menunjukkan komitmen terhadap transformasi layanan publik berbasis digital. 

Dengan capaian ini, Pemkab Bojonegoro menegaskan akan terus meningkatkan penggunaan katalog elektronik demi mendorong transparansi, efisiensi, dan percepatan pelayanan.

Baca Juga

Wakil Panglima TNI Cek Langsung Kesiapan Lahan dan Konstruksi Koperasi Merah Putih di Bojonegoro

Pemanfaatan e-catalog juga terbukti menjadi bagian strategis mendukung program pembangunan daerah. 

Dengan proses pengadaan yang lebih cepat dan akuntabel, pelaksanaan program infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga layanan publik lainnya dapat berjalan lebih efektif dan tepat waktu.

Editor : Dedi Mahdi