Pergi Membajak Sawah, Pria di Tambakrejo Bojonegoro Ditemukan Tak Bernyawa

TAMBAKREJO, iNewsBojonegoro.id - Seorang warga Desa Bakalan, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro, ditemukan meninggal dunia di area persawahan setempat, Rabu (10/12/2025) sekitar pukul 07.00 WIB. 

Korban diketahui bernama Joko Widayat (52), seorang wiraswasta yang sehari-hari bekerja di lingkungan desa tersebut.

Baca Juga

Tabrak Truk Parkir di Jalan Raya Bojonegoro–Babat, Pemotor Perempuan Tewas di TKP

Kapolsek Tambakrejo, AKP Nursayit, menjelaskan bahwa penemuan jenazah bermula ketika saksi bernama Suparno tiba di sawah dan melihat korban dalam posisi tengkurap.

“Saksi memanggil korban tetapi tidak ada respons. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Dusun Benet, Suroyo, sebelum akhirnya diteruskan ke Polsek Tambakrejo,” jelas AKP Nursayit, dalam kerengam yang diterima redaksi Bojonegoro.iNews.id.

Berangkat ke Sawah Sejak Sehari Sebelumnya

Baca Juga

Beberkan Kronologi Kericuhan, Panitia Olimpiade Matematika Siap Kembalikan Uang Peserta

Dari keterangan keluarga dan saksi, korban diketahui berangkat ke sawah pada Selasa (9/12/2025) sekitar pukul 07.00 WIB untuk membajak sawah. 

Korban juga disebut memiliki riwayat penyakit paru-paru dan komplikasi lainnya.

Petugas jaga Polsek Tambakrejo segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP, kemudian melanjutkan pemeriksaan luar jenazah di rumah duka.

Baca Juga

Ricuh Olimpiade Matematika SD di Bojonegoro, Ini Kata Dinas Pendidikan

Tidak Ada Tanda Kekerasan
Hasil pemeriksaan medis memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Identifikasi luar mencatat ciri fisik korban sebagai berikut:

• Jenis kelamin: Laki-laki
• Tinggi badan: 170 cm
• Perawakan: Sedang
• Kulit: Sawo matang
• Rambut: Hitam

Pihak keluarga mengonfirmasi bahwa korban pernah menjalani perawatan di RSUD Padangan terkait penyakit paru-paru yang dideritanya.

Baca Juga

Ricuh! Ratusan Anak-anak & Wali Murid Berdesakan, Saat Ikuti Olimpiade Matematika di Bojonegoro

Keluarga Menolak Autopsi

Pihak keluarga menyatakan menerima kematian Joko Widayat sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Mereka juga membuat surat pernyataan resmi kepada kepolisian.

“Keluarga tidak menghendaki autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah, serta tidak akan menuntut pihak manapun,” tambah Kapolsek.

Baca Juga

Kebakaran Menimpa Rumah Warga di kepohbaru Bojonegoro, Ini Penyebabnya

Jenazah telah diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman.

Editor : Dedi Mahdi