get app
inews
Aa Text
Read Next : Atap Ruang Rawat Inap di RSUD Bojonegoro Ambrol, Seorang Pasien Tertimpa

KH. Agus Abdullah Rubaydi Kisahkan Malam Nuzulul Qur'an di Masjid Ath-Thur Tuban

Selasa, 19 April 2022 | 22:13 WIB
header img
KH. Agus Abdullah Rubaydi saat memberikan ceramah

TUBAN, iNews.id - Nuzulul Qur'an yang merupakan kejadian saat Nabi Muhammad menerima wahyu pertama dari Malaikat Jibrīl, sebagai awal dari turunnya ayat-ayat Al-Qur’an pada 610 M silam. Peristiwa ini terjadi di Gua Hira, di kaki Jabal Nur, dekat Makkah. Umat muslim Indonesia menyatakan bahwa peristiwa ini terjadi pada 17 Ramadhan.

Menurut KH. Agus Abdullah Rubaydi saat berceramah pengajian Nuzulul Qur'an di Masjid Ath-Thur, Jalan Hos Cokroaminoto, Lingkungan Jarkali RT 07 RW 04, Kelurahan Gedungombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban menjelaskan, peringatan Nuzulul Qur'an negara Indonesia tidak sama  dengan negara-negara yang lain.

"Karena hal ini tidak terlepas dari istinbath atau tata cara atau metode dalam menggali dalil-dalil wahyu yaitu; Al-Qur'an dan Sunnah, untuk ditelorkan ke dalam bentuk hukum dari para ulama kita," ujarnya, Senin (18/4/2022).

Selanjutnya ia mengatakan, Allah hanya memberikan satu kata kunci kapan diturunkannya Al-Qur'an. Sebagaimana contoh dalam firman-Nya 'Innaa anzalnaahu fii lailatin mubarokah' yang artinya; Sesungguhnya Kami telah menurunkannya didalam malam berkah. Lalu 'Innaa anzalnaahu fii lailatil qodr' yang artinya; sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Qur'an di malam yang mulia.

"Al-Qur'an diturunkan ada beberapa aspek, yaitu secara langsung dari langit, lalu bertahap sesuai dengan kebutuhan Rasulullah saat itu," jelasnya.

Oleh karena itu, Indonesia menganggap bahwa peristiwa Nuzulul Qur'an pada malam 17 Ramadhan karena bersandar pada sebuah peristiwa bertemunya dua pasukan besar dari kaum Muslim sebanyak sekitar 350 orang dan dari Kafir Quraisy sebanyak 1000. Yang dimenangkan oleh pasukan Muslim yang bertepatan pada tanggal tersebut.

"Saat turunnya kitab suci umat Islam ini adalah merupakan suatu momentum, dimana umat muslim benar-benar mendapatkan satu kemenangan yang besar. Yang dikenal pada saat peristiwa perang Badar," bebernya.

Ia menambahkan, malam 17 Ramadhan adalah merupakan kesepakatan para ulama dan sudah ditetapkan secara Nasional. Berbeda dengan di Mesir yang memperingatinya pada tanggal 27 Ramadhan. 

"Kapan diturunkannya Al-Qur'an, kita tidak ada yang mengetahui secara pasti," ucapnya.

lebih lanjut KH. Agus Abdullah Rubaydi berharap, dengan adanya peristiwa Nuzulul Qur'an ini dapat menambah hikmad kita. Untuk senantiasa mempergunakan Al-Qur'an sebagai dasar, angan-angan dan pondasi seseorang dalam mengarungi suatu kehidupan," pungkasnya.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut