get app
inews
Aa Text
Read Next : Diterjang Hujan Angin Kencang Ratusan Rumah di Bojonegoro Rusak, 24 Rata dengan Tanah

Desa Sinden yang Sebenarnya di Jombang, Ada Ritual Wajib Keramas di Petilasan

Rabu, 01 Juni 2022 | 12:57 WIB
header img
Mengenal Desa Sinden. (Foto : Kanal YouTube Asli Mojokerto)

JAKARTA, Bojonegoro.iNews.id - Ada banyak hal menarik di berbagai daerah yang perlu diketahui. Salah satunya mengenai Sendang Made.

Sendang Made merupakan peninggalan sejarah yang terletak di Desa Made, Kecamatan Kudu, Jombang. Sendang Made disebut juga Desa Sinden diyakini memiliki tuah karena konon menjadi tempat persembunyian Raja Airlangga

Vefy Irawati, selaku jupel Situs Kudu menjelaskan, Sendang Made menjadi satu petilasan Raja Airlangga bersama permaisuri dan para dayang ketika mereka dikejar oleh pasukan Prabu Wora-Wari lalu diselamatkan Prabu Narotama hingga akhirnya menyepi beristirahat di Sendang Made.


(Foto : Kanal YouTube Asli Mojokerto)

"Di sini menjadikan suatu padepokan yang kemudian diberi nama Sendang Made, karena Airlangga memang dari Bali. Sendang Made dijadikan tempat persembunyian untuk melarikan diri dari pasukan Wora Wari pada waktu itu," kata Vefy Irawati dikutip dari kanal YouTube Asli Mojokerto, Senin (30/5/2022).

Adapun diberi nama sebagai Desa Sinden, lantaran saat pelarian, permaisuri dan para dayang menyamar sebagai sinden dan yang laki-laki sebagai penabuh gendang.

Terdapat tujuh sendang berdekatan di areal Sendang Made ini, di antaranya Sendang Pomben, Sendang Pengilon, Sendang Condong, Sendang Drajat, Sendang Widodaren, Sendang Sumber Payung dan Sendang Gede.

Ketujuh Sendang itu memiliki maksud dan tujuannya masing-masing.


(Foto : Kanal YouTube Asli Mojokerto)

Salah satunya yaitu Sendang Derajat yang digunakan untuk tradisi tahunan ritual Kumkum Sinden. Tradisi di mana para pesinden yang berada di sekitar desa harus melakukan siram jamas atau keramas di Sendang Made.

Jika pesinden itu belum melakukan tradisi tersebut, maka mereka dinilai masih belum layak untuk ditonton.

"Jadi ada suatu hari dalam satu tahun itu biasanya bertepatan dengan suro atau mulud itu kita ada event siram jamas kumkum sinden. Jadi itu suatu kepercayaan, sinden-sinden di wilayah sekitar sini kalau belum di kumkum jamas atau belum dikeramasi di sendang Made belum layak ditonton," ujarnya Vefy Irawati.

Di sana juga terdapat benda-benda bersejarah seperti arca hingga tulisan Jawa kuno terukir di batu.

Selain itu, suasana di Sendang Made begitu tenang dan teduh lantaran dikelilingi oleh pohon-pohon besar berusia ratusan tahun.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut