Satu hal yang perlu diingat, masih menurut Pangdam, adalah bahwa ancaman non-militer di masa mendatang akan banyak memberi tekanan kepada survivability suatu bangsa, yang salah satunya adalah ketahanan pangan. "Menyikapi hal tersebut, saya juga telah mengeluarkan instruksi kepada satuan jajaran Kodam V Brawijaya agar memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan produktif guna membantu masyarakat sekitar dan menjaga ketahanan pangan
nasional," kata Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc.
Pangdam V Brawijaya juga menyampaikan bahwa sebagai abdi negara kita harus benar-benar cermat dalam mengamati dinamika
sosial yang terjadi, bangkitkan kembali kemampuan deteksi dini, cegah dini, temu cepat dan lapor cepat terhadap gejala-
gejala yang sedang terjadi. Selanjutnya bangun kerjasama yang sinergi dengan Kepolisian maupun aparat pemerintah yang lain agar mampu mengantisipasi setiap potensi kerawanan yang mungkin timbul, serta melakukan langkah-langkah
pencegahan dan penanganan secara tepat.
Kodim 0813 Bojonegoro gelar upacara bulanan. Foto : hmskodimbjn.
Para prajurit Kodam V Brawijaya harus dapat membuktikan diri sebagai
prajurit profesional dengan tidak melakukan segala bentuk pelanggaran sekecil apapun, apalagi pelanggaran-pelanggaran berat seperti Desersi, THTI, penyalahgunaan narkoba, asusila, penganiayaan, perkelahian, penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran werving.
"Oleh karena itu saya minta kepada semua unsur pimpinan satuan jajaran Kodam V Brawijaya, agar senantiasa dan terus menerus menjadi contoh dan tauladan sekaligus mengawasi dan mengendalikan anggotanya dalam kehidupan sehari-hari," tutur Pangdam.
Diakhir amanatnya, Pangdam V Brawijaya menyampaikan pesan sebagai pedoman bagi setiap prajurit dan PNS Kodam V Brawijaya dalam mewujudkan tekad pengabdian kita kepada bangsa dan negara, sebagai berikut ; Pertama, pelihara dan tingkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai wujud nyata dari Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, sekaligus sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas. Kedua, lestarikan nilai-nilai luhur perjuangan bangsa yang diwariskan oleh para pahlawan pendahulu kita dengan senantiasa bekerja keras dan bekerja nyata demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
"Ketiga, tingkatkan profesionalisme keprajuritan dengan senantiasa belajar, berlatih dan bekerja keras agar mampu menjawab tuntutan tugas kedepan yang semakin dinamis dan kompleks serta mampu mengawaki Alutsista modern yang kita miliki," pungkas Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait