BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Hujan disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (26/12/2025) sore.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.30 hingga 17.00 WIB tersebut mengakibatkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan, mulai dari rusak ringan hingga roboh.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Heru Wicaksi, menyampaikan bahwa angin kencang terjadi hampir bersamaan di beberapa kecamatan, yakni Sekar, Balen, dan Baureno.
“Dampak paling signifikan berupa kerusakan rumah warga. Namun, dalam kejadian ini tidak terdapat korban jiwa,” ujar Heru saat dikonfirmasi, Sabtu (27/12/2025).
Di Kecamatan Sekar, tepatnya di Dusun Tugurejo RT 21 RW 10 Desa Klino, empat rumah warga dilaporkan terdampak.
Kerusakan terparah menimpa gudang material milik Anwar berukuran 4 x 24 meter yang mengalami rusak berat dengan estimasi kerugian mencapai Rp35 juta.
Sementara tiga rumah lainnya mengalami kerusakan ringan berupa dapur tertimpa spandek serta atap genteng dan asbes yang tersingkap akibat terpaan angin.
Kerusakan juga terjadi di Kecamatan Balen. Di Dusun/Desa Swaloh RT 06 RW 01, rumah milik Lilik Suryani (57) roboh pada bagian belakang atau dapur.
Bangunan berbahan kayu jati tersebut dilaporkan rata dengan tanah, dengan estimasi kerugian sekitar Rp30 juta.
Sementara itu, di Kecamatan Baureno, tepatnya di Dusun Ketawang RT 02 RW 01, Desa/Kecamatan Baureno, dua bangunan berbahan bambu roboh akibat angin kencang.
Bangunan tersebut masing-masing merupakan dapur rumah milik Yayuk Yohana (46) dengan estimasi kerugian Rp15 juta dan bangunan usaha rosok milik Jasmo (36) dengan kerugian sekitar Rp18 juta.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, BPBD Bojonegoro segera menerjunkan personel ke lokasi terdampak untuk melakukan asesmen dan pendataan.
BPBD juga berkoordinasi dengan pemerintah desa, Polsek setempat, serta Satpol PP guna penanganan awal.
“Kami telah menyalurkan bantuan darurat berupa paket sembako dan terpal kepada warga terdampak.
Kami juga menyarankan pemerintah desa untuk mengajukan proposal bantuan kepada Bupati Bojonegoro dengan tembusan BPBD,” tambah Heru.
Hingga Sabtu pagi, kondisi cuaca di wilayah Bojonegoro terpantau berawan. Warga bersama aparat setempat mulai melakukan kerja bakti membersihkan puing-puing bangunan yang rusak akibat bencana tersebut.
Editor : Dedi Mahdi
Artikel Terkait
