JAKARTA, iNewsBojonegoro.id - Ilmuwan di Australia menemukan sesuatu yang tak diduga. Paper baru yang diterbitkan para peneliti di Nature, ada enzim yang dapat mengubah udara menjadi energi listrik.
Enzim baru disebut Huc dan para peneliti mengatakan itu dapat memberikan sumber energi bersih baru yang dapat diandalkan di masa depan. Menurut penelitian, enzim Huc menggunakan hidrogen dalam jumlah sedikit di udara yang dihirup untuk menghasilkan arus listrik
Para peneliti dari Monash University Biomedicine Institute Australia di Melbourne baru-baru ini memamerkan berapa banyak bakteri yang menggunakan hidrogen sebagai sumber energi di lingkungan yang miskin nutrisi, sebagaimana dikutip dari BGR.
Namun sekarang, tim telah berhasil mengekstraksi enzim yang tepat yang digunakan dalam proses ini. Enzim Huc juga luar biasa efisien. Itu dapat menggunakan hanya 0,00005 persen hidrogen yang ditemukan di atmosfer Bumi selama proses tersebut. Para peneliti mengekstraksi enzim dari bakteri bernama Mycobacterium smegmatis.
Para peneliti juga menemukan sangat mudah untuk menyimpan enzim Huc dalam jangka waktu yang lama. Ini dilakukan dengan membekukan enzim dan memanaskannya hingga 80 derajat Celcius.
Pada kedua titik tersebut, enzim mempertahankan kemampuan untuk menghasilkan energi menggunakan hidrogen. Informasi ini tidak mengherankan, karena enzim tersebut membantu bakteri bertahan hidup di beberapa lingkungan yang paling ekstrem, sebagaimana dikutip dari BGR.
Jika dapat memanfaatkan enzim Huc dan menggunakan kemampuan pembangkit energinya untuk menciptakan energi bersih, maka itu dapat memberi manusia kekuatan untuk menciptakan energi listrik dari udara tipis.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait