BOJONEGORO, iNews.id - Suasana di Kampus IKIP PGRI Bojonegoro tidak seperti biasa, sejumlah petugas kepolisian terlihat berjaga di area gerbang pintu masuk kampus, minggu malam (20/10/24).
Tak hanya di area kampus, personil kepolisian berseragam lengkap juga terlihat berada di sekitar area kampus, baik di sisi utara maupun selatan perguruan negeri swasta yang ada di jalang Panglima Polim Kota Bojonegoro ini.
Diterjunkanya petugas kepolisian ini lantaran di dalam kampus IKIP PGRI sedang ada kegiatan Kuliah Filsafat Kebangsaan, yang menghadirkan akademisi sekaligus kritikus Rocky Gerung.
Kegiatan ini dimulai sekitar 19.30 wib. Acara tersebut dihadiri ratusan peserta, bahkan kursi yang disediakan tak mampu menampung, hingga membeludak.
Para peserta tidak hanya dari kalangan mahasiswa, namun juga masyarakat umum serta ada juga dari para guru, bahkan ada peserta yang datang dari Jombang.
"Saya sengaja datang ke Bojonegoro saat pelantikan Presiden dan wakil presiden RI Prabowo - Gibran, untuk menghindari kejaran media di Jakarta," Ungkap Rocky sambil berkelakar dan disambut tawa para peserta.
Pria yang dikenal kritis inipun memaparkan sejumlah pemikirannya, mulai dari soal tata kelola pemerintahan, baik di tingkat daerah maupun pemerintah pusat, sosial politik, hingga soal dunia pendidikan di Indonesia.
"Kita semua jangan minder berasal dari Bojonegoro, sekarang jamanya media sosial, pemikiran kalian bisa sampai juga ke telinga orang-orang jakarta," jelasnya.
Tak lama setelah Rocky Gerung pemaparan, acara selanjutnya dilakukan dengan sesi diskusi atau tanya jawab.
Para peserta terlihat antusias dalam mengikuti sesi diskusi, sejumlah pertanyaanpun dilontarkan peserta, baik seputar dunia pendidikan, kebudayaan, sosial politik, hingga tata kelola pemerintahan.
Editor : Arika Hutama
Artikel Terkait