BOJONEGORO.INEWS.ID - Curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir, terutama sejak jumat (16/5/25) kemarin, membuat tinggi muka air (TMA) Sungai Bengawan solo, yang melintas di wilayah Kabupaten Bojonegoro Jawa-timur kembali meningkat tajam.
Selain karena hujan lokal, meningkatnya TMA sungai terpanjang di pulau jawa ini diperparah limpahan air dari wilayah hulu. Baik hulu jawa-timur maupun hulu jawa-tengah.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, yang diperoleh dari perusahaan umum (Perum) Jasa Tirta Devisi Jasa Asa III Sungai Bengawan Solo.
Hingga sabtu (17/5/25) pukul 08.00 WIB, TMA di Bengawan Solo di Karangnongko berada di angka 27.18 meter di atas permukaan laut (MDPL). Sedangkan TMA di wilayah Kota Bojonegoro pada waktu yang sama di angka MDPL.
Pihak BPBD Bojonegoro, menetapkan status sungai terpanjang di pulau jawa ini pada level siaga 1 atau siaga hujau bencana banjir.
Berikut data ketinggian air sungai bengawan solo yang disampaikan pihak BPBD Bojonegoro, hingga Jumat pukul 08.00 WIB.
Perkembangan ketinggian air Bengawan Solo pada tanggal 17 Mei 2025. Sumber data dari Perusahaan Umum Jasa Tirta Divisi Jasa Asa III Bengawan Solo sbb:
Pukul krngko bjgoro
00.00 - 10.95
03.00 25.60 -
06.00 26.70 10.90
08.00 27.18 12.28
Bengawan Solo pada posisi dibawah siaga 1 (HIJAU) dengan trend NAIK.
KETERANGAN:
1. KARANGNONGKO
Siaga 1 (Hijau) : 29.00
Siaga 2 (Kuning) : 29.50
Siaga 3 (Merah) : 30.00
2. BOJONEGORO
Siaga 1 (Hijau) : 12.06
Siaga 2 (Kuning) : 13.06
Siaga 3 (Merah) : 14.04
Pusdalops BPBD Kab. Bojonegoro
Jl. A. Yani No. 06 Bojonegoro, Jawa Timur
Telp / Fax : (0353) 887811
WA/Telegram : 08113356444
Facebook : Pusdalops Bpbd Bojonegoro
Twitter : @bjnbpbd
Email : bpbd.bjn@gmail.com
Editor : Dedi Mahdi
Artikel Terkait
