Petaka Musim Kemarau Basah, Ratusan Hektare Tembakau di Bojonegoro Gagal Panen

Arika Hutama
Petani di Bojonegoro saat menunjukan tanaman tembakau yang mati. (Foto: Dedi / iNews)

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id — Musim kemarau basah yang melanda wilayah Kabupaten Bojonegoro tahun ini membawa dampak serius bagi para petani tembakau. Berharap mendulang hasil panen, ratusan hektare tanaman tembakau justru mengalami kerusakan parah akibat intensitas hujan yang terus turun di luar pola normal musim kemarau.

Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro, sebanyak 500 hektare tanaman tembakau mengalami gagal panen. Padahal, tembakau merupakan tanaman yang sangat bergantung pada kondisi cuaca panas dan sinar matahari penuh.

“Musim kemarau basah ini menjadi tantangan serius. Hujan terus mengguyur di saat tanaman tembakau seharusnya tumbuh optimal di cuaca panas,” ujar Zaenul Ma’arif, Kabid SDM dan Pembiayaan DKPP Bojonegoro, Selasa (14/7/2025).

Menurut Zaenul, pihaknya telah menyosialisasikan potensi anomali cuaca kemarau basah sejak awal tahun. Namun, sebagian besar petani tetap menanam tembakau karena mengandalkan hasil panen sebagai pendapatan utama.

Kerugian Ditaksir Capai Rp27 Miliar

Bojonegoro diketahui memiliki luas lahan tanam tembakau mencapai 16.000 hektare. Dari jumlah tersebut, sebanyak 500 hektare gagal panen, dengan estimasi potensi hasil mencapai 6.000 ton daun tembakau yang hilang.

“Nilai kerugian ditaksir mencapai Rp24 miliar hingga Rp27 miliar. Ini tentu sangat memukul ekonomi petani, khususnya di kecamatan-kecamatan penghasil utama tembakau,” tambah Zaenul.

Wilayah yang terdampak paling parah antara lain Kecamatan Temayang, Kedungadem, Kepohbaru, Sugihwaras, dan Baureno. Para petani di daerah tersebut kini harus menanggung beban kerugian tanpa adanya panen yang bisa dipasarkan.

Zaenul juga menyebut bahwa kondisi ini menjadi bahan evaluasi penting bagi semua pihak, terutama dalam menghadapi pola cuaca ekstrem dan adaptasi pertanian berbasis iklim ke depan.

Editor : Dedi Mahdi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network