YOGYAKARTA, iNewsBojonegoro.id - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menghadiri Reuni ke-45 Angkatan Tahun 1980 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (26/7). Dalam kesempatan tersebut, Jokowi datang bersama sang istri, Iriana Jokowi.
Ada hal menarik dari kehadiran Jokowi di acara ini. Tidak seperti para alumni lainnya yang kompak mengenakan kemeja biru, Jokowi justru tampil beda dengan balutan kemeja putih dan celana hitam, menjadikannya satu-satunya peserta reuni yang tidak mengikuti dress code.
Meski demikian, Jokowi tetap mendapat sambutan hangat dari panitia dan para alumni. Ia bahkan diberi kesempatan menyampaikan sambutan singkat di hadapan rekan-rekannya dari angkatan 1980. Seusai memberi sambutan, Jokowi langsung dikerubungi alumni yang ingin bersalaman dan berfoto bersama. Presiden pun tampak akrab menyapa dan berbincang dengan sejumlah alumni di barisan depan tempat duduk.
Ketua Angkatan 80 Fakultas Kehutanan UGM, Arief Hidayat, menanggapi santai soal busana Jokowi yang berbeda dari peserta lainnya.
"Enggak apa-apa, kan itu biasa aja," ujar Arief kepada wartawan.
Ia juga menyebutkan bahwa Jokowi sebenarnya memiliki baju seragam biru seperti alumni lainnya.
Namun, berbeda dengan Arief, pakar telematika Roy Suryo justru menyoroti pilihan busana Jokowi yang tidak senada dengan para alumni. Menurutnya, kehadiran Jokowi tidak mencerminkan sosok sebagai alumnus, melainkan sebagai pejabat.
"Hal tersebut tidak berarti apa-apa, toh dia datang masih laksana pejabat, bukan alumnus. Bajunya beda," ujar Roy Suryo saat dihubungi.
Reuni ini menjadi ajang nostalgia bagi para alumni Fakultas Kehutanan UGM, namun juga memunculkan perbincangan publik terkait makna simbolis kehadiran dan penampilan Jokowi.
Editor : Arika Hutama
Artikel Terkait