BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id – Meski hujan mulai mengguyur sebagian wilayah Jawa Timur, krisis air bersih masih melanda sejumlah titik di Kabupaten Bojonegoro. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro mencatat, hingga Selasa (23/9/2025), sebanyak 153 tangki air bersih telah didistribusikan ke desa-desa terdampak kekeringan.
Distribusi air dilakukan secara bertahap oleh tim BPBD berdasarkan laporan masyarakat serta hasil pemantauan langsung di lapangan. Hingga saat ini, bantuan telah menjangkau 13 desa yang tersebar di 10 kecamatan.
“BPBD Bojonegoro telah mendistribusikan bantuan air bersih sebanyak 153 tangki,” kata Heru Wicaksi, Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, dalam laporan tertulis yang diterima media.
Rincian Distribusi Air Bersih per 23 September 2025:
Kecamatan Sugihwaras
Dusun Jampet, Desa Siwalan: 2 rit
Kecamatan Dander
Desa Ngumpakdalem (Sekolah Rakyat): 2 rit
Kecamatan Kepohbaru
Dusun Kepoh, Desa Kepoh: 1 rit
MTsN Kepohbaru: 1 rit
SMAN Kepohbaru: 1 rit
Kecamatan Sumberrejo
Dusun Karangdinoyo, Desa Karangdinoyo: 1 rit
Kecamatan Temayang
Dusun Papringan, Desa Papringan: 1 rit
Musim Kemarau tahun ini membuat pasokan air bersih menjadi kebutuhan mendesak bagi warga. Meskipun intensitas hujan mulai meningkat di sejumlah tempat, belum cukup untuk mengisi kembali sumber-sumber air yang sempat mengering sejak puncak musim kemarau.
BPBD Bojonegoro menyatakan bahwa pendistribusian akan terus dilakukan selama krisis air belum sepenuhnya teratasi. Warga diminta aktif melaporkan kondisi kekeringan di wilayah masing-masing agar bantuan bisa segera disalurkan.
Editor : Arika Hutama
Artikel Terkait