BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bojonegoro telah menyalurkan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (DBH SDA) sebesar Rp1.557.982.121.200 hingga akhir September 2025. Penyaluran tersebut mencakup berbagai sektor sumber daya alam, dengan kontribusi terbesar berasal dari sektor minyak dan gas bumi (migas).
Kepala KPPN Bojonegoro, Teguh Ratno Sukarno, dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada media menjelaskan bahwa mayoritas DBH SDA yang disalurkan berasal dari minyak bumi dengan nilai Rp386.567.608.000, disusul oleh gas bumi sebesar Rp2.202.242.400.
"Kontribusi terbesar masih berasal dari sektor migas, khususnya minyak bumi," ungkap Teguh.
Selain dari migas, KPPN Bojonegoro juga menyalurkan DBH dari sektor lainnya, yakni minerba sebesar Rp322.806.800, kehutanan Rp144.113.400, dan perikanan Rp170.235.200.
"Total keseluruhan penyaluran DBH SDA ke Kabupaten Bojonegoro hingga September 2025 mencapai Rp1.557.982.121.200," tambahnya.
Penyaluran dana ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mendistribusikan pendapatan negara kepada daerah penghasil sumber daya alam guna mendukung pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Editor : Arika Hutama
Artikel Terkait
