Kabar Baik! Insentif Guru Honorer Naik Jadi Rp400 Ribu per Bulan Mulai 2026

Arika Hutama
Ilustrasi seorang guru honorer mengajar di kelas. Foto: Gemini

JAKARTA, iNewsBojonegoro.id - Kabar baik datang bagi para guru honorer di seluruh Indonesia. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengumumkan kenaikan insentif bulanan dari Rp300 ribu menjadi Rp400 ribu per bulan mulai tahun depan.

Tunjangan guru honorer atau insentif itu kita naikkan Rp100 ribu, sehingga mulai tahun depan guru-guru honorer akan mendapatkan insentif sebesar Rp400 ribu per bulan,” ujar Abdul Mu’ti di kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Rabu (22/10/2025).

Kenaikan insentif ini, kata Mu’ti, merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan guru honorer. Skema pembayarannya juga dibuat lebih efisien dengan sistem transfer langsung ke rekening masing-masing guru penerima.

“Yang baru adalah tunjangan itu ditransfer langsung ke rekening masing-masing guru. Ini merupakan terobosan dalam memberikan layanan birokrasi yang tidak birokratis,” imbuhnya.

Menurut data Kemendikdasmen, insentif guru honorer tahun 2025 telah disalurkan seluruhnya pada bulan Juli lalu. Sebanyak 347.383 guru menerima pembayaran dengan total dana mencapai Rp736,31 miliar atau Rp2,1 juta per penerima.

Pemerintah Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru Belum S1

Selain kenaikan insentif, Kemendikdasmen juga menyiapkan program beasiswa untuk peningkatan kualifikasi pendidikan guru. Sebanyak 150 ribu beasiswa disiapkan bagi guru yang belum menempuh pendidikan D4 atau S1, dan akan mulai dijalankan pada tahun anggaran 2026.

“Tahun depan kita sudah mengalokasikan untuk 150.000 beasiswa bagi guru yang belum D4 atau S1 dan itu sudah masuk dalam anggaran tahun 2026,” jelas Abdul Mu’ti.

Program ini merupakan kelanjutan dari beasiswa serupa pada tahun 2025 yang telah diberikan kepada 12.500 guru. Masing-masing penerima memperoleh bantuan sebesar Rp3 juta per semester melalui skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

“Harapan kami, program ini bisa selesai dalam setahun dan mudah-mudahan para penerima dapat diwisuda pada tahun yang akan datang,” tambahnya.

Menag: Kesejahteraan Guru Jadi Perhatian Presiden

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik merupakan perhatian serius Presiden Prabowo Subianto.

Dari data Kemenag, tunjangan profesi bagi guru non-PNS juga mengalami kenaikan signifikan, dari Rp1,5 juta menjadi Rp2 juta per bulan.

“Guru dan dosen adalah ruh pendidikan. Ketika mereka sejahtera dan dihargai, maka pendidikan agama akan bermartabat, dan bangsa akan berkarakter,” ujar Nasaruddin di Jakarta, Selasa (21/10/2025).

Selain itu, Kemenag juga memperluas akses pendidikan tinggi melalui berbagai program beasiswa. Tahun ini, terdapat 156.581 penerima Beasiswa KIP Kuliah, 6.453 Beasiswa Indonesia Bangkit, dan 2.270 Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB).

Program beasiswa Kemenag juga inklusif, mencakup penerima dari berbagai kalangan, termasuk 329 mahasiswa Orang Asli Papua (OAP) dan 153 penerima beasiswa zakat di 21 kampus negeri maupun swasta di Indonesia.

Editor : Arika Hutama

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network