Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkab Bojonegoro Gerak Cepat Cegah Lonjakan Harga Sembako!

Arik T.P
Petugas gabungan saat cek harga beras di pasaran. Foto: iNews Bjn

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bergerak cepat menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan memastikan stok pangan tetap aman di pasaran. 

Melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), berbagai langkah strategis disiapkan agar masyarakat dapat merayakan akhir tahun tanpa dibayangi kenaikan harga.

Dalam rapat koordinasi TPID yang digelar di ruang Setyowati lantai 2 Gedung Pemkab Bojonegoro, Selasa (4/11/2025), pemerintah daerah bersama instansi terkait — seperti Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, BUMD, serta pihak swasta — menyepakati penguatan sinergi pengawasan dan intervensi pasar.

Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, menegaskan pentingnya langkah bersama untuk mencegah gejolak harga jelang akhir tahun.

“Jangan sampai terjadi kelangkaan maupun kenaikan harga yang signifikan. Semua pihak harus aktif berkoordinasi, baik secara lisan maupun tertulis, agar distribusi dan stok barang tetap aman,” tegas Nurul.

Operasi Pasar Murah dan Pengawasan Harga Diperketat

Langkah konkret lain disampaikan oleh Staf Ahli Bupati Bojonegoro, Sukaemi, yang menjelaskan bahwa Pemkab telah menyiapkan beberapa skema antisipasi. 

Salah satunya adalah penguatan koordinasi lintas sektor dengan Pertamina, distributor bahan pokok, serta pelaku usaha guna menjamin distribusi barang berjalan lancar.

Selain itu, Pemkab juga akan menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) serta Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro. 

Kegiatan ini akan difokuskan di sejumlah desa dan kecamatan dengan jadwal yang disesuaikan agar tidak tumpang tindih.

“Operasi pasar akan difokuskan pada komoditas penyumbang inflasi seperti beras, telur ayam ras, dan minyak goreng,” jelas Sukaemi.

TPID juga akan memperketat pengawasan harga di pasar tradisional dan modern. 

Apabila ditemukan pedagang atau pelaku usaha yang menjual di atas harga ketentuan, pemerintah tidak segan memberikan teguran hingga rekomendasi pencabutan izin usaha.

Sinergi dengan BUMN Pangan untuk Amankan Stok

Sebagai upaya memperkuat ketahanan pasokan, Pemkab Bojonegoro akan menjalin kerja sama dengan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), salah satu BUMN pangan. 

Kolaborasi ini bertujuan menjaga ketersediaan stok komoditas strategis serta memperlancar distribusi bahan pokok ke wilayah-wilayah Bojonegoro.

“Langkah-langkah ini diharapkan mampu menjaga stabilitas ekonomi lokal dan memastikan masyarakat Bojonegoro dapat menjalani perayaan Nataru dengan tenang tanpa terbebani kenaikan harga kebutuhan pokok,” pungkas Sukaemi.

Editor : Arika Hutama

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network