BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro melakukan sterilisasi sejumlah gereja menjelang pelaksanaan ibadah umat Kristen.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan jemaat, sekaligus menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif.
Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi melalui Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Kompol Sujono menyampaikan, salah satu lokasi yang menjadi sasaran sterilisasi adalah Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan WR Supratman, Kecamatan Kota Bojonegoro.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebelum rangkaian ibadah dimulai.
“Sterilisasi dilakukan dengan menyisir seluruh ruangan dan sudut gereja menggunakan metal detector serta inspector mirror,” kata Kompol Sujono dalam keterangan yang diterima Bojonegoro.iNews.id, Rabu (17/12/2025).
Ia menjelaskan, sterilisasi dilakukan oleh tim khusus yang dipimpin langsung oleh Kepala Unit Pengamanan Objek Vital (Kanit Pam Obvit).
Petugas memeriksa area dalam maupun sekitar gereja secara menyeluruh untuk memastikan tidak terdapat benda mencurigakan yang berpotensi membahayakan jemaat.
Menurut Kompol Sujono, kegiatan ini merupakan bagian dari prosedur standar pengamanan setiap kegiatan keagamaan.
Sterilisasi bertujuan mendeteksi kemungkinan adanya barang berbahaya, termasuk benda yang diduga mengandung bahan peledak atau dapat mengganggu jalannya ibadah.
“Sterilisasi dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan barang berbahaya, khususnya yang patut diduga sebagai bahan peledak dan berpotensi mengganggu kegiatan ibadah,” ujarnya.
Setelah proses sterilisasi selesai, pengamanan dilanjutkan dengan penempatan personel gabungan dari Polres Bojonegoro dan Polsek Bojonegoro Kota. Pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup hingga seluruh rangkaian ibadah berakhir.
Kompol Sujono menegaskan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen Polri dalam memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat tanpa memandang latar belakang agama.
“Kami ingin memastikan umat Kristen dapat melaksanakan ibadah dengan aman, nyaman, dan khusyuk. Ini adalah bagian dari tugas kemanusiaan Polri,” pungkasnya.
Editor : Dedi Mahdi
Artikel Terkait
