Dia mengatakan, desakan agar Ketua Umum (Ketum) PPP Suharso Monoarfa mundur dari PPP karena dinilai tidak bisa mengurus partai.
"Sudah jelas Suharso gak bisa mengurus partai. Suara PPP ini semakin tergerus, partai dirugikan. Kami minta Suharso mundur atau dicabut mandatnya saat Muktamar IX," kata Baihaqi di atas mobil komando.
Baihaqi mengungkapkan, Pemilu 2024 sudah dekat. Ia meminta partai berlambang ka'bah itu segera berbenah agar suara partai tidak semakin jatuh, apalagi tidak bisa menembus parliamentary threshold sebesar 4 persen.
"Kami ini semua dari PPP Surabaya mewakili Jatim. Sejak dipimpin Suharso, PPP tidak jelas arahnya, tidak ada peningkatan, malah tergerus suaranya," pungkasnya.
Editor : Prayudianto