KEDIRI, Bojonegoro.iNews.id - Tangis haru mengiringi kedatangan jenazah Pratu Anumerta Beryl Kholif Al Rohman di rumah duka, Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan, Kabupaten kediri, Jumat (1/7/2022) malam. Pratu Beryl gugur saat baku tembak dengan kelompok separatis teroris Papua.
Anggota TNI dari Peleton III Kipan A Yonif PR 431, SSP ini gugur dalam insiden penyerangan oleh kelompok kriminal bersenjata di Kiwirok, Pegunungan Bintang Papua, Rabu lalu.
Jenazah Pratu Beryl diantar dengan prosesi upacara militer oleh pasukan Kodim 0809 Kediri dan Batalyon Infanteri Para Raider 501, Kostrad untuk memberi penghormatan terkahir. Setelah itu, jenazah disalatkan dan disemayamkan di rumah duka.
Orang tua dan para kerabat tak kuasa menahan sedih atas kepergian sang putra. Meski begitu, mereka tetap tegar dan menerima cobaan itu dengan ikhlas.
Komandan Brigif PR 3 Kostrad, Letkol inf Kamil Bahren Pasha, mengatakan, jenazah akan dimakamkan di kampung halaman hari ini. "Prosesi pemakaman akan dipimpin langsung oleh Pangkostrad, Letjen TNI Maruli Simanjuntak," katanya.
Kades Sukoharjo Ahmadi mengatakan, pihak keluarga mengaku bangga atas kegigihan Pratu Anumerta Beryl Kholif Al Rohman. Mereka juga telah mengikhlaskan kepergian anggota TNI dari Yonif Para Raider 431 SSP itu.
"Perjuangan almarhum luar biasa. Sejak kecil dia memang bercita-cita menjadi anggota TNI. Dia sempat gagal saat proses seleksi, tetapi terus mencoba dan berhasil lolos," ujarnya.
Sementara itu ibu almarhum Zuliana mengaku bangga dengan sang putra. "Kami bersedih, tetapi tetap bangga. Kami telah mengiklaskan kepergiannya," ucapnya.
Editor : Prayudianto