Bojonegoro Capai UHC, Bupati Tegaskan JKN Kebutuhan Dasar Warga

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menegaskan komitmennya dalam menjamin akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat melalui penguatan sinergi dengan BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro. 

Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyusunan Rencana Kerja (RK) Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai langkah strategis menjaga keberlanjutan layanan kesehatan di daerah.

Baca Juga

APBD Terbesar Kedua di Jatim, Pemkab Bojonegoro Teken Pakta Integritas untuk Pemerintahan Bersih

Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menyampaikan bahwa JKN merupakan kebutuhan dasar yang wajib dipenuhi oleh pemerintah daerah. 

Ia mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin antara Pemkab Bojonegoro dan BPJS Kesehatan dalam memastikan seluruh warga memperoleh perlindungan kesehatan yang layak.

“Alhamdulillah, saat ini 100 persen penduduk Bojonegoro telah terdaftar sebagai peserta JKN aktif. Ini menjadi bukti bahwa Bojonegoro telah mencapai Universal Health Coverage (UHC),” ujar Setyo Wahono, Selasa (16/12/2025).

Baca Juga

Viral Perempuan Lansia Bojonegoro Terlantar di Bawah Jembatan Malaysia, Ini Faktanya

Meski demikian, Wahono mengakui masih terdapat tantangan dalam menjaga kepesertaan JKN, khususnya pada segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) yang sebagian besar berasal dari sektor informal. 

Menurutnya, kelompok tersebut memerlukan perencanaan dan pengelolaan yang matang agar tetap memperoleh akses layanan kesehatan secara adil dan berkelanjutan.

“Kami berharap masyarakat benar-benar memanfaatkan fasilitas JKN ini. Dengan menjadi peserta JKN, warga tidak perlu khawatir terhadap biaya pengobatan karena telah ditanggung BPJS Kesehatan,” tambahnya.

Baca Juga

Tekan Kasus TBC Melalui PELTU Tatang, Bojonegoro Masuk Top 45 Inovasi Jatim 2025

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro, Wahyu Giyanto, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Pemkab Bojonegoro terhadap pelaksanaan program JKN. 

Ia menegaskan bahwa Rencana Kerja yang disusun akan menjadi acuan utama dalam memastikan program JKN berjalan secara optimal dan akuntabel.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang solid dari Pemkab Bojonegoro. Kami berkomitmen menjaga kualitas layanan JKN melalui pendataan yang akurat, serta monitoring dan evaluasi secara berkala,” kata Wahyu.

Baca Juga

Guru Digugu lan Ditiru, Bupati Bojonegoro di HGN: Peran Guru Tak Tergantikan Teknologi

Lebih lanjut, Wahyu berharap sinergi yang telah terbangun dapat terus ditingkatkan untuk menjaga keberlanjutan program JKN, meningkatkan kepatuhan kepesertaan, serta memastikan pengelolaan iuran berjalan dengan baik. 

Ia juga mendorong masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas layanan kesehatan.

“Kami ingin memastikan seluruh warga Bojonegoro, termasuk peserta PBPU dan BP, dapat mengakses layanan kesehatan yang layak dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Editor : Dedi Mahdi