get app
inews
Aa Text
Read Next : Buntut Aksi Demo Warga, DPRD Bojonegoro Akan Panggil ExxonMobil Cepu Limited

Forecasting Pendidikan Bojonegoro di Masa Depan: IPM Bisa Melompat ke Level Tinggi

Senin, 08 Agustus 2022 | 20:55 WIB
header img
Forecasting Pendidikan Bojonegoro di Masa Depan: IPM Bisa Melompat ke Level Tinggi. Foto : Dok Kominfobjn.

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Beasiswa pendidikan yang menjadi program Pemkab Bojonegoro bagi warganya dipastikan mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pada 2024 mendatang, IPM Bojonegoro diprediksi mencapai angka tertinggi, yakni 72.08 bahkan lebih.

Peningkatan IPM Bojonegoro dari tahun ke tahun ini buah dari gebrakan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah yang merealisasikan beberapa program beasiswa. Mulai beasiswa 1 desa 2 sarjana, beasiswa scientist, beasiswa RPL Desa dan Beasiswa tingkat akhir.

Tema beasiswa pendidikan di Kabupaten Bojonegoro ini telah diteliti oleh akademisi dari Universitas Bojonegoro (Unigoro). Hasil penelitian telah dipublikasikan di Jurnal Ekonomi Pembangunan Volume 20 (1), Juni 2022 dengan judul 'Human Resources Investment through the Scholarship Program Implementation for Sustainable Development in the Local Region'. Tiga peneliti tersebut adalah Handoko Wijoyo, Faridatul Istighfaroh, dan Saiful Anam.

Handoko Wijoyo, sebagai peneliti utama menjelaskan, Kabupaten Bojonegoro kini menyumbang 30 persen kebutuhan minyak nasional. Namun, Bojonegoro tak bisa hanya bergantung pada sumber daya alam (SDA) tersebut, dan harus mulai di konversi menjadi sumberdaya manusia (SDM), Sehingga program beasiswa pendidikan merupakan langkah tepat.

"Desainnya adalah memberi hak yang sama pada generasi mendatang menempuh pendidikan tinggi secara gratis.  Melihat Instrumen peningkatan SDM yg dilakukan Bupati saat ini melalui berbagai program khusunya beasiswa, menarik untuk diamati. Bersama tim, kita mencoba memprediksi angka IPM Bojonegoro pada 2024 mendatang," tuturnya, Sabtu (6/8/2022).  

Forecasting atau peramalan dalam penelitian ini, lanjut Handoko, mengunakan penerapan metode double exponental smooting. Hasilnya ditemukan angka IPM 72.08 pada 2024 mendatang dengan mengambil angka statistik 12 tahun kebelakang. Lonjakan IPM cukup besar dapat meningkat lagi jika penetrasi kebijakan pendidikan digenjot lagi.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut