JAKARTA, iNewsBojonegoro.id - Daihatsu memberikan penyegaran pada mobil komersial Gran Max. Seperti apa ubahannya?
Mobil yang diluncurkan perdana pada November 2007 ini mendapat tambahan tenaga melalui mesin baru 1.5L 2NR-VE dengan output maksimal 97 hp pada 6.000 rpm dan torsi 134 Nm pada 4.400 rpm
Meski tenaga bertambah, mobil ini diklaim lebih irit bahan bakar 5 persen dan ramah lingkungan dari model sebelumnya. Selain itu, mobil tersebut menggunakan ban lebih besar 14 inci.
Dari sisi interior, New Gran Max juga dapat ubahan pada dashboar dengan tambahan storage dan electric power steering pada varian mesin 1.5L.
Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, tidak ada ubahan signifikan pada penampilan. Apa alasannya?
"Ini karena lebih pada kebutuhan konsumen terhadap kendaraan komersial. Mereka lebih membutuhan kendaraan yang lebih ekonomis irit bahan bakar dan bertenaga," ujarnya, dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (30/8/2022).
Hendrayadi menjelaskan Gran Max memiliki dua varian mesin, yaitu 1.300 cc dan 1.500 cc. Model yang mengalami penyegaran adalah model 1.500 cc. Model Gran Max Pick-Up 1.5 L dibanderol Rp156,5 juta dan Gran Max Mini Bus 1.5 L Rp213,8 juta.
Dia menjelaskan total market kendaraan roda empat pada 2019 dibandingkan 2020 turun 44 persen terkait pandemi Covid-19. Sementara pasar kendaraan komerisal hanya turun 40 persen. Bagaimana dengan Gran Max?
"Mobil niaga riangan ini hanya turun 34 persen. Sementara pada 2020 dibandingkan 2021, naik 46 persen. Sementara Grand Max Naik 55 persen. Sedangkan pada 2021 sampai sekarang market komersial naik 19 persen, sementara Gran Max naik 20 persen," kata Hendrayadi.
Dia menambahkan, pasar Gran Max terbesar berada di Pulau Jawa sekitar 47 persen, Sumatera 21 persen, Sulawesi dan wilayah Indonesia timur 19 persen, serta Kalimantan 13 persen. "Untuk model 70 persen kontribusi terbesar dari Gran Max Pickup dan 30 persen Minibus," ujarnya.
Editor : Prayudianto